faktaliputan.com
Langkat -
perkembangan sementara penanganan banjir per 15 Desember 2025 disampaikan Kalak BPBD Langkat, M Ansari. Disampaikannya, banjir terjadi sejak 25 November 2025 akibat tingginya curah hujan, dengan ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 200 cm. Bencana ini melanda 16 kecamatan yang mencakup 141 desa dan 29 kelurahan.
Wilayah masih tergenang dengan ketinggian air sekitar 20 cm hingga 50 cm berada di Kecamatan Tanjung Pura, meliputi Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Pekubuan, Pantai Cermin, Kampung Lalang, serta Desa Cempa Hinai. Sementara arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) telah kembali lancar dan pasokan listrik secara bertahap sudah normal.
Berdasarkan data sementara, tercatat 108.694 kepala keluarga (KK) atau 434.776 jiwa terdampak, dengan jumlah pengungsi sekitar 87.950 jiwa,dan sebabkan 13 orang meninggal dunia. Tidak hanya permukiman warga, banjir mengakibatkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum dan infrastruktur, antara lain jalan, jembatan, irigasi, sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, tebing sungai, tanggul dan benteng sungai, serta sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.(AN)
