![]() |
Foto Istimewa |
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Sampaikan Orasi Ilmiah dan Serahkan 11 Buku Karya Besar pada Yudisium Poltekpel Barombong
Makassar, 14 Agustus 2025
– Aula Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong menjadi saksi sejarah
akademik ketika Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, S.SiT., SH., LL.M., M.Mar.,
MBA., DBA., Ph.D., seorang pakar maritim nasional, menyampaikan orasi ilmiah
bertajuk “Navigating the Seas with Integrity, Professionalism, and
Innovation”. Pada kesempatan yang sama, beliau juga menyerahkan 11 judul
buku karyanya kepada Direktur Poltekpel Barombong, Capt. Sidrotul Muntaha,
M.Si., M.Mar., sebagai kontribusi intelektual untuk memperkaya khazanah
literasi maritim di tanah air.
Acara ini digelar bersamaan dengan Yudisium
Taruna-Taruni Program Diploma IV Poltekpel Barombong, yang dihadiri oleh
jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, orang tua, serta ratusan calon
perwira pelayaran niaga. Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti aula
kampus maritim tersebut, menandai akhir perjalanan akademik sekaligus awal dari
karier profesional para taruna-taruni di dunia pelayaran global.
Orasi Ilmiah: Tiga Pilar Pelayaran
Masa Depan
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Eddy
menegaskan bahwa dunia pelayaran modern tidak lagi cukup hanya mengandalkan
keterampilan teknis, tetapi juga membutuhkan integritas, profesionalisme,
dan inovasi sebagai tiga pilar utama.
“Integritas adalah kompas moral di
tengah badai. Tanpa kejujuran dan konsistensi, kompetensi teknis tidak akan
berarti apa-apa. Profesionalisme menjadi tolok ukur kecakapan dan dedikasi
seorang perwira, sedangkan inovasi adalah kunci untuk bertahan di era perubahan
cepat,” tegas Prof. Eddy di hadapan para lulusan.
Beliau menekankan bahwa para lulusan
Poltekpel Barombong adalah duta bangsa yang akan membawa nama Indonesia di
kancah pelayaran internasional. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur yang
ditanamkan selama pendidikan harus menjadi pedoman dalam setiap langkah karier
mereka.
Penyerahan 11 Buku: Warisan
Intelektual untuk Dunia Maritim
Momen bersejarah dalam acara ini
adalah penyerahan simbolis 11 judul buku karya Prof. Eddy Sumartono
kepada Direktur Poltekpel Barombong. Buku-buku tersebut mencakup beragam tema
strategis, mulai dari kepemimpinan maritim, manajemen risiko pelayaran,
keberlanjutan, hingga transformasi digital dalam rantai pasok global.
Capt. Sidrotul Muntaha, M.Si., M.Mar.,
selaku Direktur Poltekpel Barombong, menerima buku-buku tersebut dengan penuh
apresiasi. Ia menyatakan bahwa karya Prof. Eddy bukan hanya referensi akademik,
tetapi juga sumber inspirasi bagi dosen dan taruna.
“Kontribusi Prof. Eddy sangat berarti
bagi pengembangan ilmu pelayaran di Indonesia. Buku-buku ini akan menjadi
referensi penting dalam memperkaya kurikulum dan menanamkan semangat keilmuan
yang berorientasi pada masa depan,” ujar Capt. Sdrhotul.
Penyerahan ini menegaskan komitmen
Prof. Eddy dalam membangun ekosistem pengetahuan maritim di Indonesia,
sekaligus meninggalkan jejak akademik yang berharga bagi generasi penerus.
Poltekpel Barombong: Kawah
Candradimuka Perwira Maritim
Dalam sambutannya, Prof. Eddy juga
menyoroti peran penting Poltekpel Barombong sebagai kawah candradimuka yang
melahirkan perwira pelayaran tangguh. Pendidikan ketat, disiplin keras,
serta pembentukan karakter yang dilakukan di kampus ini, menurutnya, merupakan
investasi jangka panjang bagi industri pelayaran nasional.
“Apa yang diperoleh taruna-taruni di
sini bukan sekadar ilmu teknis, tetapi juga pembentukan karakter. Itulah bekal
terpenting untuk menghadapi samudera kehidupan yang penuh tantangan,”
ungkapnya.
Beliau mengingatkan bahwa ke depan,
para lulusan akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari persaingan global,
isu lingkungan, hingga perkembangan teknologi maritim berbasis kecerdasan
buatan. Namun, dengan bekal ilmu dan nilai yang diperoleh dari Poltekpel
Barombong, para perwira muda diyakini mampu menjawab tantangan tersebut.
Pesan Inspiratif untuk Generasi Muda
Maritim
Orasi Prof. Eddy tidak hanya akademis,
tetapi juga penuh pesan inspiratif. Ia mengajak para lulusan untuk selalu
menjaga integritas, bekerja dengan penuh profesionalisme, serta berani
berinovasi dalam setiap tugas. Dengan demikian, para perwira Indonesia dapat
menjadi garda terdepan dalam memperkuat posisi bangsa di jalur perdagangan laut
internasional.
“Samudera luas menanti Anda untuk
dijelajahi. Berlayarlah dengan gagah berani, dengan hati yang bersih, pikiran
yang cerdas, dan semangat yang tak pernah padam,”
tuturnya disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Acara yudisium ini ditutup dengan
prosesi pemberian selamat kepada seluruh taruna-taruni yang telah menyelesaikan
pendidikan mereka. Para orang tua yang hadir tampak haru sekaligus bangga
melihat putra-putri mereka resmi menyandang gelar Diploma IV, sebuah pencapaian
yang menjadi pintu masuk menuju dunia kerja di industri pelayaran
internasional.
Direktur Poltekpel Barombong berharap,
momentum ini menjadi awal dari kontribusi nyata para lulusan bagi bangsa.
Dengan bekal ilmu, keterampilan, dan nilai yang telah ditanamkan, mereka
diharapkan mampu menjawab kebutuhan industri pelayaran yang semakin kompleks
dan kompetitif.
Sementara itu, Prof. Eddy sendiri
menyatakan optimisme terhadap masa depan generasi muda pelaut Indonesia. Ia
percaya bahwa dengan kerja keras, semangat belajar tanpa henti, dan keberanian
untuk berinovasi, Indonesia akan semakin diperhitungkan di kancah maritim
dunia.
Penutup
Kehadiran Prof. Dr. Capt. Eddy
Sumartono dalam acara yudisium Poltekpel Barombong tanggal 14 Agustus 2025
bukan sekadar menyampaikan orasi ilmiah, tetapi juga memberikan warisan
intelektual melalui 11 judul buku karyanya. Momentum ini tidak hanya
memperkaya khazanah akademik, tetapi juga menegaskan komitmen beliau untuk
membangun generasi pelaut Indonesia yang berintegritas, profesional, dan
inovatif.
Dengan semangat yang disampaikan
melalui orasinya, para taruna-taruni yang baru saja menyelesaikan pendidikan
diyakini siap mengarungi lautan kehidupan, membawa nama baik Poltekpel
Barombong, dan mengharumkan bangsa di panggung pelayaran internasional.
******
Salam Redaksi,