MEDAN * faktaliputan.com
Gabungan kelompok massa dari berbagai element Komunitas,lembaga,kelompok tani,becak bermotor,organisasi masyarakat dan oragnisasi kepemudaan lainnya,diataranya,yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Sumatera Utara mendatangi Polda Sumatera Utara (Selasa,25/7).
Massa yang turun,mengucapkan Selamat Datang kepada Kapolda baru pengganti Irjen Panca Putra yang penyerahterimaan jabatan nya Jum'at lalu.Massa juga menyampaikan keluhan dan minta Kapolda yang baru Irjen Agung Setya Imam Effendi SH.S.IK.M.SI untuk segera memberantas begal,gank motor,judi,narkoba,prostisusi,mafia tanah,dan mafia kasus kasus lain yang marak di Sumatera Utara.
Peserta aksi meminta Kapolda Sumut untuk segera berbuat untuk memberantas masalah begal,melakukan tindakan tegas dan terukur juga memberantas kejahatan lainnya seperti Korupsi,Narkoba,judi,prostitusi,mafia tanah dan mafia lainnya di Sumut.
"Kapolda Sumut yang baru,harus cepat bertindak.Saatnya Polisi khususnya di Sumut memberantas begal,melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku kejahatan dan pelaku korupsi di Sumut,khusunya di Medan ini,"teriak Agung Pialasari Ketua Satgas Senopati Pujakesuma Medan.
Sementara Niko Nadeak Ketua JPKP Sumut,meminta Kapolda baru segera memberantas Korupsi di Lembaga Pemerintahan,Prostitusi berkedok panti pijat atau Spa.
Ditengah aksi,gabungan massa menyanyikan lagu Maju Tak Gentar,guna saling menyemangati tuntutan mereka antar peserta aksi.
Seperti dituntutkan aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Sumatera Utara,tentang marakanya peredaran narkoba,maraknya begal,genk motor,mafia tanah,mafia hukum,prostitusi,diskriminasi,rekayasa kasus dan kejahatan lain.
"Banyak Pekerjaan Rumah(PR) yang harus dikerjakan dan diselesaikan Kapolda Sumut yang baru.Tapi ingat,bukan hanya tindakan biasa yang harus dilakukan,juga memerlukan sosok Kapolda yang anti suap dan tegak lurus yang pro Masyarakat," Pinta Johan Merdeka Ketua Umum Satu Betor
Diketahui khkayak ramai,bahwa di Sumut dan khusus nya Kota Medan beberapa pekan ini,viral konvoi genk motor membawa senjata tajam,merampas,menindas masyarakat yang tidak berdosa.
"Jangan sampai mereka(genk motor)menganggap Polisi tidak ada,atau dianggap mereka Polisi teman mereka,sehingga seberani itu,"Ujar peserta aksi.
"Tangkap pemasok narkoba,penadah hasil begal.Polisi harus nyata bertindak untuk masalah ini,"teriak pesertal aksi.
Orator lain bicara tentang mafia di Sumut terkesan lebih berkuasa daripada penegak hukum.Kapolda berganti terus,tapi masalah masalah kejahatan di Sumut tak kunjung berkurang.Bahkan dalam urusan Narkoba,Sumut menjadi peringkat satu peredaran dan pemakai narkoba se Indonesia,teriak Orator.....
Sampai berita ini dibuat,peserta aksi masih menunggu tanggapan dan respon Kapolda untuk menermui mereka..
Wartawan faktaliputan.com (Zaini Andillah.SE)