Uang BLT-DD Tahun 2022 Yang Disumbangkan Penerimah Manfaat Untuk Pembelanjaan Atap Seng Mesjid Peley Diduga Ditilep Oknum Panitia

Nature

Uang BLT-DD Tahun 2022 Yang Disumbangkan Penerimah Manfaat Untuk Pembelanjaan Atap Seng Mesjid Peley Diduga Ditilep Oknum Panitia

Jumat, 07 April 2023, April 07, 2023

BANGKEP,FAKTALIPUTAN- Sumbangan senilai Rp 100.000,00- yang di ambil pada setiap penerimah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2022 dari 85 KPM dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 8,5 juta diduga ditilep oknum panitia mesjid.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, hal ini bermulah saat penyaluran BLT-DD pada bulan 7 tahun 2022 kemarin. Saat selesai penyaluran BLT, Pemerintah Desa Peley entah ide gagasan dari siapa, namun saat itu, setiap penerimah BLT beragama islam menyumbang uang BLT senilai Rp 100.000,00- ke Mesjid dengan tujuan untuk perehapan atap mesjid (seng) sebelum puasa ditahun ini.

Namun sampai saat ini sudah 8 bulan berjalan,bahan bangunan berupa seng belum juga di realisasikan oleh panitia mesjid.

Diketahui uang sumbangan yang diperuntukan untuk mesjid senilai Rp 8,5 juta ternyata bukan hanya dari sumbangan para penerimah BLT melainkan sebagian pemerintah Desa, BPD dan lembaga lainnya turut serta serta menyumbang. Setelah 8 bulan berjalan, kini bantuan sumbangan dari para KPM BLT DD mulai dipertanyakan kemana dan sama siapa semuah uang itu.

Dari beberapa sumber orang penerimah BLT DD kini mendesak agar uang tersebut cepat di realisasikan atau dibelanjakan atap seng mesjid tersebut. Bahkan lembaga BPD pun turut bingung dengan panitia mesjid yang sampai sekarang uang tersebut tidak jelas keberadaannya.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Peley Rusli Bailia, mengatakan bahwa sumbangan yang dipungut senilai 100 ribu dari setiap penerimah BLT DD itu benar. Namun uang itu sudah diserahkan langsung kepada panitianya atau bendaharanya (NN).

Dijelaskannya lagi, bahwa sumbangan tersebut itu sudah disepakati bersama, bukan pemaksaan atau sepihak. Hanya saja jika ada pertanyaan kemana uang itu dan kenapa belum di belanjakan, dirinya angkat bahu, tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tau pasti kenapa uang itu belum dibelanjakan,yang saya tau uang itu ada sama bendahara(NN), jelas Kades.

Terpisah dari Rusli Bailia, Bendahara panitia mesjid peley (NN) saat dikonfirmasi dikediamannya, saat dipertanyakan keberadaan uang sumbangan untuk mesjid (NN) mengakui bahwa uang sumbangan senilai Rp 8,5 juta memang ada ditangannya, hanya saja kepada awak media ini (NN) tak berkutik saat diwawancara jauh lebih dalam.

(NN) untuk pertama kalinya saat diwawancara ia mengaku bahwa uang sumbangan senilai 8,5 juta telah dipakainya sebesar Rp 2,5 juta.

Namun saat awak media ini terus menggali info lanjut, sehingga NN untuk kedua kalinya mengakui bahwa uang sumbangan ternyata bukan 2,5 juta yang dipakainya melainkan diatasnya yaitu Rp 5 juta rupiah dan sisanya masih di rekening pribadinya.

" iya pak sebenarnya bukan 2,5 juta yang saya pakai tapi 5 juta itu untuk keperluan pribadi, tapi saya janji akan menggantinya,"ucap NN.

Masih dengan (NN), setelah akui dirinya telah memakai uang tersebut, NN juga angkat bicara uang sumbangan tersebut bukan hanya dirinya yang telah memakai atau meminjam uang tersebut.

Disebutkanya, senilai 1 juta juga dipinjam oleh Ketua panitia mesjid (J). Namun ia tidak ketahui pasti kapan akan dikembalikannya.
" itu doi bukan cuman saya yang so bapake, tapi ketua panitia juga so bapinjam 1 juta," ungkap NN.

Tapi terlepas apa yang telah dilakukannya,  NN mewakili panitia mesjid Peley berjanji selesai lebaran ini, uang tersebut akan di ganti dan dibelanjakan atap seng mesjid.

" pokoknya saya janji, ini doi tetap saya ganti dan selesai lebaran ini torang somo belanjakan seng itu doi samuah,tutup NN kepada awak media.

Dari kejadian diatas, entah ini masuk dalam rana kategori pembohongan, dugaan korupsi atau lainnya. Yang jelas masyarakat Desa Peley yang dirugikan meminta agar kasus ini cepat ditindak lanjuti, baik oleh Pemerintah Kecamatan Totikum Selatan ataupun pihak Kepolisan, mengingat uang yang dipungut ini adalah uang BLT-DD dan di peruntukan mesjid, jelas ini sangat tidak patut dicontoh.(AT).

TerPopuler