 |
| Foto: Sampul buku “Navigasi Masa Depan: Transformasi Pelayaran Internasional di Era Digital” karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D., yang diterbitkan oleh Eureka Media Aksara. (Foto Istimewa) |
Karya terbaru ini membuka wawasan baru tentang bagaimana dunia pelayaran internasional beradaptasi di tengah arus digitalisasi global.
FaktaLiputan.com, Jakarta 2025 — Langkah inspiratif kembali ditorehkan oleh Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, S.Si.T., S.H., LL.M., M.Mar., M.Si., M.M., MBA., DBA., Ph.D., seorang pakar dan akademisi terkemuka di bidang pelayaran internasional. Ia baru saja merilis karya monumental ke-14 berjudul “Navigasi Masa Depan: Transformasi Pelayaran Internasional di Era Digital”, sebuah buku yang menjadi refleksi mendalam tentang perubahan besar industri maritim di tengah gelombang revolusi digital.
Buku yang diterbitkan oleh Eureka Media Aksara ini hadir sebagai panduan komprehensif bagi para profesional, akademisi, dan pelaku industri maritim untuk memahami arah baru pelayaran global. Melalui penjelasan yang padat, lugas, dan penuh wawasan, Prof. Eddy mengupas bagaimana Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), blockchain, serta otomatisasi pelabuhan kini menjadi tulang punggung efisiensi dan inovasi dalam sektor pelayaran.
Dalam bukunya, Prof. Eddy menekankan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren sementara, tetapi keharusan strategis agar dunia pelayaran tetap relevan dan kompetitif. “Digitalisasi membawa kita pada babak baru dalam navigasi global. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang kesiapan sumber daya manusia untuk beradaptasi, berinovasi, dan berpikir jauh ke depan,” ungkapnya dalam pernyataan yang diterima redaksi FaktaLiputan.com.
Lebih dari sekadar teori, karya ini lahir dari pengalaman panjang Prof. Eddy sebagai praktisi, kapten kapal, dan akademisi internasional. Gaya penulisan yang sistematis dan berbasis riset menjadikan buku ini mudah dicerna namun tetap kaya makna. Ia menyoroti bahwa dunia pelayaran modern kini tidak bisa lagi bergantung pada sistem konvensional — kecepatan informasi, efisiensi energi, dan ketepatan pengambilan keputusan menjadi faktor utama keberhasilan.
Selain itu, “Navigasi Masa Depan” juga mengulas bagaimana kebijakan maritim, manajemen logistik, dan keberlanjutan lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dari transformasi global. Buku ini mendorong pembaca untuk melihat pelayaran bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga sebagai ekosistem besar yang menyatukan manusia, teknologi, dan nilai-nilai keberlanjutan.
Prof. Eddy berharap karya terbarunya ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda maritim Indonesia. “Saya ingin buku ini menjadi panduan untuk mereka yang siap berlayar di era digital. Dunia pelayaran masa depan adalah tentang kecerdasan, kolaborasi, dan keberanian untuk berubah,” ujarnya dengan semangat optimisme.
Peluncuran buku ini mendapat sambutan hangat dari komunitas maritim dan akademisi. Banyak pihak menilai, “Navigasi Masa Depan” bukan hanya buku ilmiah, tetapi juga manifestasi visi kepemimpinan maritim global yang menempatkan Indonesia sebagai bagian penting dari transformasi dunia.
Salam Redaksi,.
