 |
| Certificate of Excellence - Foto Istimewa |
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Terima Certificate of Excellence dari BIONS Series ke-279
Jakarta, 27 Oktober 2025 — Sosok inspiratif di dunia akademik dan maritim, Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, SH., LL.M., M.Mar., DBA., Ph.D., kembali menorehkan prestasi membanggakan. Beliau menerima Certificate of Excellence dari Bincang Online Inspiratif (BIONS) Series dalam acara bertema “Seni dan Kreativitas 4.0: Dari Kanvas Kuas ke Kanvas Pixel.”
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025 itu menjadi salah satu diskusi daring paling berkesan dalam rangkaian BIONS Series. Melalui forum ini, para akademisi, seniman, dan profesional lintas bidang berkumpul untuk membahas perubahan besar dalam dunia seni dan kreativitas di tengah arus transformasi digital. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Dr. Agung Patera, CEO BIONS Series, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Prof. Eddy dalam memperluas wawasan peserta dan mendorong semangat berinovasi di era digital.
Kreativitas di Persimpangan Teknologi dan Seni
Tema “Dari Kanvas Kuas ke Kanvas Pixel” membawa refleksi mendalam tentang perjalanan seni dari masa klasik menuju era digital. Perubahan ini tidak sekadar soal media atau alat, tetapi juga menyentuh aspek cara berpikir dan berekspresi manusia modern.
Dalam sesi tersebut, Prof. Eddy menyoroti bahwa kreativitas kini tidak lagi terbatas pada bidang seni rupa atau desain visual. Di era Industri 4.0, kreativitas telah menjadi kunci utama bagi semua sektor — termasuk dunia bisnis, manajemen, hingga industri pelayaran. Ia menegaskan, teknologi seharusnya menjadi perpanjangan tangan dari imajinasi manusia, bukan penggantinya.
“Teknologi hanyalah alat. Jiwa kreativitas tetap berada pada manusia yang mampu menggunakannya untuk mencipta nilai dan keindahan baru,” tutur Prof. Eddy dengan penuh makna.
Kepemimpinan Visioner di Era Digital
Selain membahas aspek seni, Prof. Eddy juga menyoroti bagaimana nilai kreativitas dapat diterapkan dalam konteks kepemimpinan modern. Sebagai seorang akademisi yang juga berpengalaman di dunia pelayaran dan manajemen bisnis, ia melihat adanya kesamaan antara kreativitas dan kepemimpinan: keduanya menuntut keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
Ia menegaskan bahwa pemimpin di era 4.0 harus memiliki kemampuan untuk membaca arah perubahan, berpikir adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan. Menurutnya, pemimpin sejati bukan hanya yang mampu menguasai teknologi, tetapi yang bisa memanfaatkannya untuk menciptakan dampak sosial yang positif.
“Kreativitas tanpa arah akan menjadi kebingungan, dan kepemimpinan tanpa nilai kemanusiaan akan kehilangan makna,” ungkapnya.
BIONS Series: Laboratorium Inspirasi dan Kolaborasi
Program Bincang Online Inspiratif (BIONS) kini telah menjelma menjadi ruang pembelajaran digital yang produktif dan inklusif. Setiap serinya menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang untuk berbagi ide, pengalaman, dan inspirasi.
Seri ke-279 ini menarik perhatian karena memadukan dua ranah yang tampak bertolak belakang: seni dan teknologi. Melalui diskusi ini, peserta diajak memahami bahwa digitalisasi bukan ancaman bagi kreativitas, melainkan peluang untuk memperluas batas-batas karya. Dengan pendekatan yang ringan namun mendalam, forum ini berhasil membuka cakrawala berpikir baru bagi generasi muda dan profesional kreatif.
Penghargaan yang Memantulkan Dedikasi dan Pengabdian
Penganugerahan Certificate of Excellence kepada Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono menjadi bukti nyata atas dedikasi panjang beliau dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan latar belakang keilmuan yang luas — dari hukum, manajemen, hingga ekonomi maritim — Prof. Eddy dikenal sebagai sosok pembelajar sejati yang terus menyalurkan ilmu dan inspirasinya melalui berbagai karya ilmiah dan forum akademik.
Bagi banyak peserta BIONS, kehadiran beliau memberikan perspektif baru tentang bagaimana kreativitas dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan simbol pengakuan atas komitmen seorang pendidik untuk terus menyalakan semangat berpikir kritis dan inovatif.
“Penghargaan ini saya maknai sebagai dorongan moral agar kita semua tidak berhenti belajar dan beradaptasi. Dunia terus berubah, dan tanggung jawab kita adalah memastikan perubahan itu memberi manfaat bagi sesama,” ucap Prof. Eddy dengan rendah hati.
Menumbuhkan Inspirasi untuk Indonesia Digital
Keikutsertaan Prof. Eddy dalam forum seperti BIONS Series mencerminkan peran penting akademisi dalam membangun masyarakat digital yang berbudaya. Melalui pemikiran visionernya, beliau mengingatkan bahwa kemajuan teknologi harus seiring dengan penguatan karakter, nilai, dan kemanusiaan.
Dalam lanskap dunia yang semakin terhubung, figur seperti Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan — sosok yang menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebijaksanaan hidup. Penghargaan yang diterimanya menjadi inspirasi nyata bahwa dedikasi, kreativitas, dan komitmen adalah tiga pilar utama dalam membangun masa depan bangsa yang unggul dan beradab.
*****
Salam Redaksi,.
