![]() |
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono - Foto Istimewa |
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Serahkan 11 Buku Karya Monumental kepada PIP Makassar
Makassar, 20 Agustus 2025
– Dunia pendidikan maritim Indonesia kembali mendapatkan sumbangan berharga.
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D., seorang akademisi, penulis
produktif, dan praktisi maritim yang telah mendunia serta Alumni dari PIP
Makassar Angkatan 17, secara resmi menyerahkan 11 judul buku karyanya kepada Politeknik
Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar. Acara penyerahan berlangsung di kampus PIP
Makassar pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan diterima langsung oleh Direktur PIP
Makassar, Capt. Rudy Susanto, M.Pd.
Penyerahan buku ini bukan sekadar
seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian Prof. Eddy terhadap pengembangan
literasi, peningkatan kualitas pendidikan, serta pembentukan karakter
kepemimpinan generasi muda di dunia pelayaran dan bisnis.
Sebuah Momen Penting bagi Dunia
Pelayaran
Dalam sambutannya, Capt. Rudy Susanto
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Prof. Eddy yang
konsisten menghadirkan karya-karya bermutu.
“PIP Makassar merasa terhormat
menerima sumbangan karya ilmiah dan pemikiran dari Prof. Dr. Capt. Eddy
Sumartono. Buku-buku ini akan menjadi sumber inspirasi, sekaligus referensi
akademik yang sangat bermanfaat bagi taruna-taruni serta seluruh civitas akademika,”
ujar Capt. Rudy.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa
koleksi buku tersebut akan memperkaya wawasan di bidang kepemimpinan,
manajemen, dan inovasi digital yang sangat relevan dengan perkembangan
dunia maritim saat ini.
11 Buku Strategis yang Diserahkan
Adapun 11 judul buku yang
disumbangkan, masing-masing mencerminkan kedalaman pemikiran Prof. Eddy dalam
menghubungkan dunia pelayaran, bisnis, dan transformasi digital. Berikut daftar
lengkapnya beserta jumlah eksemplar yang diterima PIP Makassar:
- Kupas Tuntas: Pentingnya Kemampuan Berimprovisasi
dalam Inovasi Bisnis di Era Kemajuan Teknologi – 1 eksemplar
- Meretas Badai: Kepemimpinan Tangguh untuk
Manajemen Bisnis dan Kepelautan – 6 eksemplar
- Navigating the Storm: Resilient Leadership for
Business and Marine Management – 10 eksemplar
- The Ethics of Tomorrow: Navigating Morality in a
Technological Age – 10 eksemplar
- Koneksi Tanpa Batas: Menemukan Makna dalam
Hubungan di Era Digital – 10 eksemplar
- Nakhoda Masa Depan: Navigasi Kepemimpinan dalam
Era Transformasi Digital – 7 eksemplar
- Otodidak vs Kuliah: Siapa yang Lebih Unggul di
Zaman AI – 1 eksemplar
- Navigasi Bisnis Masa Depan: Strategi Agility,
Inovasi, dan Kepemimpinan Berbasis Teknologi – 5 eksemplar
- HRM 5.0: Strategi Inovatif Mengelola SDM di Era
Transformasi Digital – 2 eksemplar
- Manajemen dan Kepemimpinan Inklusif di Era
Teknologi Society 5.0: Integrasi Teknologi dan Nilai Kemanusiaan – 4 eksemplar
- Kepemimpinan Maritim: Manajemen SDM untuk Nakhoda
dan Perwira Kapal Niaga – 3 eksemplar
Total lebih dari 59 eksemplar
buku diserahkan kepada PIP Makassar, yang akan ditempatkan di perpustakaan
kampus dan digunakan sebagai rujukan dalam kegiatan akademik.
Kontribusi Nyata untuk Generasi
Pelayaran
Dalam kesempatan itu, Prof. Eddy
menyampaikan harapannya agar buku-buku tersebut tidak hanya menjadi bacaan,
tetapi juga inspirasi bagi taruna-taruni PIP Makassar dalam menyiapkan diri
menghadapi tantangan global.
“Ilmu tidak boleh berhenti di ruang
kelas. Pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan berimprovisasi, beradaptasi
dengan teknologi, dan tetap memegang teguh nilai moral. Inilah pesan utama yang
saya tuangkan dalam buku-buku ini,” ungkap Prof. Eddy.
Sebagai seorang nakhoda senior dan
akademisi dengan segudang pengalaman internasional, Prof. Eddy menekankan
pentingnya integrasi antara pengetahuan praktis di lapangan dengan fondasi
teori akademik. Menurutnya, pendidikan maritim harus mampu melahirkan
generasi yang cakap di bidang teknis sekaligus tangguh secara mental dan
emosional.
Relevansi Buku dengan Era Digital dan
Society 5.0
Salah satu poin menarik dari buku-buku
yang disumbangkan adalah fokus pada era digital dan Society 5.0. Prof.
Eddy tidak hanya menulis tentang kepemimpinan maritim dalam arti tradisional,
tetapi juga membahas bagaimana Artificial Intelligence (AI), big data, dan
transformasi digital mengubah wajah bisnis dan pelayaran.
Misalnya, dalam buku HRM 5.0:
Strategi Inovatif Mengelola SDM di Era Transformasi Digital, ia membedah
cara-cara baru dalam mengelola sumber daya manusia di tengah tantangan
teknologi modern. Begitu pula dengan Nakhoda Masa Depan yang mengajarkan
bagaimana pemimpin kapal harus adaptif terhadap perubahan zaman.
Hal ini sejalan dengan visi PIP
Makassar yang tengah mendorong modernisasi kurikulum agar sesuai dengan
kebutuhan industri global.
Dedikasi Seorang Penulis Produktif
Penyerahan buku ini juga mempertegas
reputasi Prof. Eddy sebagai penulis produktif. Dalam beberapa tahun terakhir,
ia telah meluncurkan puluhan judul yang membahas kepemimpinan, manajemen,
ekonomi kelautan, hingga filsafat kehidupan pelaut.
Sebagian besar karyanya telah
digunakan sebagai bahan ajar di berbagai perguruan tinggi maritim dan bisnis,
baik di Indonesia maupun luar negeri. Tidak heran jika namanya kerap disebut
sebagai salah satu intelektual maritim paling berpengaruh di Asia Tenggara.
“Menulis bagi saya adalah cara untuk
mewariskan pengalaman dan pengetahuan kepada generasi penerus. Apa yang saya
alami di lapangan sebagai nakhoda, saya tuangkan dalam bentuk gagasan agar bisa
dipelajari oleh lebih banyak orang,” jelas Prof. Eddy.
Dukungan terhadap Budaya Literasi di
Kampus
Budaya literasi di kalangan
taruna-taruni menjadi salah satu perhatian utama PIP Makassar. Dengan adanya
sumbangan buku ini, diharapkan mahasiswa semakin terdorong untuk membaca,
menulis, dan menghasilkan karya ilmiah sendiri.
“Buku adalah jendela ilmu. Apa yang
diberikan Prof. Eddy ini adalah bekal berharga. Kami akan memastikan seluruh
taruna memiliki akses untuk mempelajarinya,” tutur salah satu dosen senior PIP
Makassar yang hadir dalam acara tersebut.
Lebih dari sekadar koleksi
perpustakaan, buku-buku ini diharapkan dapat dijadikan bahan diskusi
akademik, penelitian, hingga inspirasi karya tulis bagi mahasiswa.
Harapan ke Depan
Di akhir acara, Prof. Eddy menegaskan
komitmennya untuk terus mendukung pendidikan maritim di Indonesia. Ia membuka
peluang kerja sama lebih luas dengan PIP Makassar, baik dalam bentuk kuliah
umum, seminar, maupun penelitian bersama.
“PIP Makassar adalah salah satu
institusi pendidikan pelayaran terkemuka di Indonesia. Saya percaya dengan
sinergi antara praktisi dan akademisi, kita bisa melahirkan generasi pemimpin
maritim yang siap menghadapi era globalisasi,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kampus menyambut
baik gagasan tersebut dan berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi.
Penutup
Penyerahan 11 buku karya Prof. Dr.
Capt. Eddy Sumartono kepada PIP Makassar menjadi momentum penting yang menandai
kolaborasi antara intelektual maritim dan institusi pendidikan tinggi
pelayaran. Lebih dari sekadar penyerahan buku, acara ini mencerminkan dedikasi,
kepedulian, dan komitmen seorang nakhoda sekaligus akademisi dalam
membangun fondasi ilmu bagi generasi penerus bangsa.
Dengan hadirnya karya-karya monumental
ini di lingkungan PIP Makassar, diharapkan taruna-taruni tidak hanya belajar
tentang teknik pelayaran, tetapi juga tentang kepemimpinan, etika,
inovasi, dan daya juang menghadapi badai kehidupan. Sebab, sebagaimana
pesan Prof. Eddy:
“Seorang pemimpin sejati bukan hanya
mampu mengendalikan kapal di tengah badai, tetapi juga mampu menavigasi dirinya
sendiri di tengah perubahan zaman.”
******
Salam Redaksi,.