Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Serahkan 11 Buku Karya Monumental kepada PIP Makassar

Nature

Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Serahkan 11 Buku Karya Monumental kepada PIP Makassar

Sabtu, 23 Agustus 2025, Agustus 23, 2025

Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono - Foto Istimewa

 

Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Serahkan 11 Buku Karya Monumental kepada PIP Makassar

Makassar, 20 Agustus 2025 – Dunia pendidikan maritim Indonesia kembali mendapatkan sumbangan berharga. Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D., seorang akademisi, penulis produktif, dan praktisi maritim yang telah mendunia serta Alumni dari PIP Makassar Angkatan 17, secara resmi menyerahkan 11 judul buku karyanya kepada Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar. Acara penyerahan berlangsung di kampus PIP Makassar pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan diterima langsung oleh Direktur PIP Makassar, Capt. Rudy Susanto, M.Pd.

Penyerahan buku ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian Prof. Eddy terhadap pengembangan literasi, peningkatan kualitas pendidikan, serta pembentukan karakter kepemimpinan generasi muda di dunia pelayaran dan bisnis.


Sebuah Momen Penting bagi Dunia Pelayaran

Dalam sambutannya, Capt. Rudy Susanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Prof. Eddy yang konsisten menghadirkan karya-karya bermutu.

“PIP Makassar merasa terhormat menerima sumbangan karya ilmiah dan pemikiran dari Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono. Buku-buku ini akan menjadi sumber inspirasi, sekaligus referensi akademik yang sangat bermanfaat bagi taruna-taruni serta seluruh civitas akademika,” ujar Capt. Rudy.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa koleksi buku tersebut akan memperkaya wawasan di bidang kepemimpinan, manajemen, dan inovasi digital yang sangat relevan dengan perkembangan dunia maritim saat ini.


11 Buku Strategis yang Diserahkan

Adapun 11 judul buku yang disumbangkan, masing-masing mencerminkan kedalaman pemikiran Prof. Eddy dalam menghubungkan dunia pelayaran, bisnis, dan transformasi digital. Berikut daftar lengkapnya beserta jumlah eksemplar yang diterima PIP Makassar:

  1. Kupas Tuntas: Pentingnya Kemampuan Berimprovisasi dalam Inovasi Bisnis di Era Kemajuan Teknologi – 1 eksemplar
  2. Meretas Badai: Kepemimpinan Tangguh untuk Manajemen Bisnis dan Kepelautan – 6 eksemplar
  3. Navigating the Storm: Resilient Leadership for Business and Marine Management – 10 eksemplar
  4. The Ethics of Tomorrow: Navigating Morality in a Technological Age – 10 eksemplar
  5. Koneksi Tanpa Batas: Menemukan Makna dalam Hubungan di Era Digital – 10 eksemplar
  6. Nakhoda Masa Depan: Navigasi Kepemimpinan dalam Era Transformasi Digital – 7 eksemplar
  7. Otodidak vs Kuliah: Siapa yang Lebih Unggul di Zaman AI – 1 eksemplar
  8. Navigasi Bisnis Masa Depan: Strategi Agility, Inovasi, dan Kepemimpinan Berbasis Teknologi – 5 eksemplar
  9. HRM 5.0: Strategi Inovatif Mengelola SDM di Era Transformasi Digital – 2 eksemplar
  10. Manajemen dan Kepemimpinan Inklusif di Era Teknologi Society 5.0: Integrasi Teknologi dan Nilai Kemanusiaan – 4 eksemplar
  11. Kepemimpinan Maritim: Manajemen SDM untuk Nakhoda dan Perwira Kapal Niaga – 3 eksemplar

Total lebih dari 59 eksemplar buku diserahkan kepada PIP Makassar, yang akan ditempatkan di perpustakaan kampus dan digunakan sebagai rujukan dalam kegiatan akademik.


Kontribusi Nyata untuk Generasi Pelayaran

Dalam kesempatan itu, Prof. Eddy menyampaikan harapannya agar buku-buku tersebut tidak hanya menjadi bacaan, tetapi juga inspirasi bagi taruna-taruni PIP Makassar dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan global.

“Ilmu tidak boleh berhenti di ruang kelas. Pemimpin masa depan harus memiliki kemampuan berimprovisasi, beradaptasi dengan teknologi, dan tetap memegang teguh nilai moral. Inilah pesan utama yang saya tuangkan dalam buku-buku ini,” ungkap Prof. Eddy.

Sebagai seorang nakhoda senior dan akademisi dengan segudang pengalaman internasional, Prof. Eddy menekankan pentingnya integrasi antara pengetahuan praktis di lapangan dengan fondasi teori akademik. Menurutnya, pendidikan maritim harus mampu melahirkan generasi yang cakap di bidang teknis sekaligus tangguh secara mental dan emosional.


Relevansi Buku dengan Era Digital dan Society 5.0

Salah satu poin menarik dari buku-buku yang disumbangkan adalah fokus pada era digital dan Society 5.0. Prof. Eddy tidak hanya menulis tentang kepemimpinan maritim dalam arti tradisional, tetapi juga membahas bagaimana Artificial Intelligence (AI), big data, dan transformasi digital mengubah wajah bisnis dan pelayaran.

Misalnya, dalam buku HRM 5.0: Strategi Inovatif Mengelola SDM di Era Transformasi Digital, ia membedah cara-cara baru dalam mengelola sumber daya manusia di tengah tantangan teknologi modern. Begitu pula dengan Nakhoda Masa Depan yang mengajarkan bagaimana pemimpin kapal harus adaptif terhadap perubahan zaman.

Hal ini sejalan dengan visi PIP Makassar yang tengah mendorong modernisasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri global.


Dedikasi Seorang Penulis Produktif

Penyerahan buku ini juga mempertegas reputasi Prof. Eddy sebagai penulis produktif. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah meluncurkan puluhan judul yang membahas kepemimpinan, manajemen, ekonomi kelautan, hingga filsafat kehidupan pelaut.

Sebagian besar karyanya telah digunakan sebagai bahan ajar di berbagai perguruan tinggi maritim dan bisnis, baik di Indonesia maupun luar negeri. Tidak heran jika namanya kerap disebut sebagai salah satu intelektual maritim paling berpengaruh di Asia Tenggara.

“Menulis bagi saya adalah cara untuk mewariskan pengalaman dan pengetahuan kepada generasi penerus. Apa yang saya alami di lapangan sebagai nakhoda, saya tuangkan dalam bentuk gagasan agar bisa dipelajari oleh lebih banyak orang,” jelas Prof. Eddy.


Dukungan terhadap Budaya Literasi di Kampus

Budaya literasi di kalangan taruna-taruni menjadi salah satu perhatian utama PIP Makassar. Dengan adanya sumbangan buku ini, diharapkan mahasiswa semakin terdorong untuk membaca, menulis, dan menghasilkan karya ilmiah sendiri.

“Buku adalah jendela ilmu. Apa yang diberikan Prof. Eddy ini adalah bekal berharga. Kami akan memastikan seluruh taruna memiliki akses untuk mempelajarinya,” tutur salah satu dosen senior PIP Makassar yang hadir dalam acara tersebut.

Lebih dari sekadar koleksi perpustakaan, buku-buku ini diharapkan dapat dijadikan bahan diskusi akademik, penelitian, hingga inspirasi karya tulis bagi mahasiswa.


Harapan ke Depan

Di akhir acara, Prof. Eddy menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan maritim di Indonesia. Ia membuka peluang kerja sama lebih luas dengan PIP Makassar, baik dalam bentuk kuliah umum, seminar, maupun penelitian bersama.

“PIP Makassar adalah salah satu institusi pendidikan pelayaran terkemuka di Indonesia. Saya percaya dengan sinergi antara praktisi dan akademisi, kita bisa melahirkan generasi pemimpin maritim yang siap menghadapi era globalisasi,” tegasnya.

Sementara itu, pihak kampus menyambut baik gagasan tersebut dan berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi.


Penutup

Penyerahan 11 buku karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono kepada PIP Makassar menjadi momentum penting yang menandai kolaborasi antara intelektual maritim dan institusi pendidikan tinggi pelayaran. Lebih dari sekadar penyerahan buku, acara ini mencerminkan dedikasi, kepedulian, dan komitmen seorang nakhoda sekaligus akademisi dalam membangun fondasi ilmu bagi generasi penerus bangsa.

Dengan hadirnya karya-karya monumental ini di lingkungan PIP Makassar, diharapkan taruna-taruni tidak hanya belajar tentang teknik pelayaran, tetapi juga tentang kepemimpinan, etika, inovasi, dan daya juang menghadapi badai kehidupan. Sebab, sebagaimana pesan Prof. Eddy:

“Seorang pemimpin sejati bukan hanya mampu mengendalikan kapal di tengah badai, tetapi juga mampu menavigasi dirinya sendiri di tengah perubahan zaman.”

******

 

Salam Redaksi,.

TerPopuler