Majalengka,faktaliputan.com
Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPC Kabupaten Majalengka melakukan kegiatan Silaturrahim dan audiensi bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Majalengka, Jum'at (15/08/2025).
Kedatangan perwakilan AWI DPC Kabupaten Majalengka, yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 orang pengurus, disambut dan diterima langsung oleh Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Rachmat Kartono, S.STP., M.Si., beserta Jajarannya.
Ketua AWI DPC Kabupaten Majalengka Abdullah, mengucapkan terimakasih atas penerimaan dan waktu, "Kami segenap pengurus mengucapkan terimakasih atas penerimaan yang baik, juga atas kesempatan waktu untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan Kami," ucap Abdullah.
Abdullah mengungkapkan eksistensi AWI DPC Kabupaten Majalengka yang kurang mendapatkan perhatian, khususnya dibidang publikasi, baik oleh Satpol PP dan Damkar maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya,
"Kami berharap ada kolaborasi yang baik antara Satpol PP dan Damkar, dengan insan pers khususnya AWI Majalengka dalam hal publikasi atau pemberitaan," ungkap owner media ABChannel.
Selain itu, Abdullah berharap penertiban dan penegakan peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Majalengka agar ditegakkan sesuai prosedur yang berlaku, seperti galian c ilegal, penjualan Obat - obatan terlarang, miras, Kost-kostan perjam yang diduga menjadi ajang transaksi seks, kabel optik dan tiang internet, juga yang lainnya.
Dalam obrolan yang santai dengan penuh keakraban tersebut, Kasatpol PP dan Damkar Rahmat Kartono, menyampaikan ucapan terimaksih atas kehadiran dan masukan serta control sosial dari AWI DPC Kabupaten Majalengka.
Dalam hal kolaborasi dan kerjasama dengan insan pers, Ia berjanji akan menindak lanjutnya. Kedepannya, terkait kegiatan Satpol-PP dan Damkar, yang sekiranya perlu di publikasi akan melibatkan awak media yang lebih proporsional dari sebelumnya, secara merata dan adil, mengundang perwakilan dari setiap organisasi Wartawan yang ada di Kabupaten Majalengka
Kemudian, dalam penegakan perda di Kabupaten Majalengka dikatakannya dalam perjalannya proses tersebut penuh dengan dinamika dan tantangan. Menurutnya, ada seni yang harus diterapkan dalam menegakkan perda.
Tindakan secara preventif, persuasif dan humanis menjadi sebuah keharusan, untuk menjaga kondisifitas dan keharmonisan, antar elemen warga masyarakat Kabupaten Majalengka, sehingga keamanan dan kenyamaan tetap terjaga.
Hal tersebut tentu juga tidak mengindahkan sikap dan keputusan tegas dalam mengambil tindakan, secara cepat, tepat dan terukur, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Rahmat berharap, kolaborasi dan kerjasama dengan insan pers ini, dapat menguatkan proses terwujudnya visi misi pemerintah Kabupaten Majalengka, yaitu Majalengka Langkung Sae.***
Red