Kesehatan WBP, Lapas Narkotika Audiensi dengan BPJS Kesehatan Bandar Lampung

Nature

Kesehatan WBP, Lapas Narkotika Audiensi dengan BPJS Kesehatan Bandar Lampung

Kamis, 31 Juli 2025, Juli 31, 2025



Bandar Lampung - fakta liputan.com Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melakukan audiensi dengan BPJS Kesehatan Bandar Lampung.


Audiensi ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika, Ade Kusmanto, didampingi Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) serta Tim Medis Klinik Lapas Narkotika Bandar Lampung. 


Pertemuan tersebut membahas penjajakan kerja sama antara Klinik Pratama Lapas Narkotika sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan BPJS Kesehatan. Pihak BPJS Kesehatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bandar Lampung, Ibu Yessy Rahimi, dan Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan, Sri Wahyuni.


Kalapas Ade Kusmanto menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya berbicara tentang keamanan dan pelatihan, tetapi juga memberikan hak dasar termasuk layanan kesehatan yang layak dan setara bagi warga binaan.


“Kami menyadari bahwa layanan kesehatan adalah hak mendasar yang wajib diberikan secara adil kepada seluruh warga binaan. Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa Klinik Pratama Lapas dapat beroperasi sebagai FKTP yang terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan,” ungkap Ade Kusmanto, Rabu Sore (30/07).


Ia juga menambahkan reformasi bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi layanan publik di lingkungan pemasyarakatan, dengan mengedepankan sinergi lintas sektor untuk mendukung program pelatihan dan reintegrasi sosial.


“Kami sangat terbuka terhadap penguatan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Harapannya, layanan yang kami berikan di dalam lapas bisa setara secara mutual dengan layanan kesehatan masyarakat umum, termasuk dalam hal akses data, referensi, dan standar pelayanan,” lanjutnya.


Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengintegrasikan layanan kesehatan lapas dengan sistem jaminan kesehatan nasional, serta memperkuat prinsip keadilan dalam pemenuhan hak asasi bagi warga binaan.



(Rina/*)

TerPopuler