Faktaliputan.com
Perjudian berjenis tembak ikan, ding-dong, dan togel marak di wilayah Polsek Deli tua. Dengan omset yang fantastis diperkirakan dari satu meja bisa meraup puluhan bahkan ratusan juta, seakan tak tersentuh hukum karena diduga sudah membayar uang keamanan pada POLSEK hingga POLRESTABES, dan dilindungi oknum TNI yang sering dipanggil "N".
Lokasinya bisa ditemukan diberbagai tempat mulai dari belakang MAPOLSEK Deli tua belakang pajak sampai ke wilayah LUKU 1 hingga jalan parang 2 warkop choki, lokasi dengan omset terbesar ada tepat di belakang MAPOLSEK Deli tua, karena bukan hanya tembak ikan, bahkan togel dan ding-dong juga ada sengaja dibuat dekat dengan POLSEK karena sudah suap.
Terpantau masih beroperasi hingga siang ini, Sabtu(28/06/2025)
Kuat dugaan bahwa Polsek Deli tua sudah menerima suap dari para pengusaha perjudian yang diduga milik tiga orang berinisial "T", "S", dan "N". Buktinya, sampai hari ini masih bebas beroperasi, bahkan KAPOLRESTABES MEDAN juga seakan tutup mata dengan hal yang terjadi di wilayah nya.
"Kalau gak ada bayar ke atas, udah lama lah di grebek om, lantaran udah bayar mil nya orang ini makanya berani buka banyak titik" Ungkap warga.
Saat di konfirmasi kepada KAPOLSEK Deli Tua KOMPOL P.S Simbolon melalui pesan whatsapp, Bapak Kapolsek sama sekali tidak memberikan keterangan sama sekali tentang kasus ini.
Warga meminta tolong kepada KAPOLDA Sumut bahkan pak KAPOLRI Listyo Sigit Prabowo segera turun tangan memberantas praktik perjudian tembak ikan tersebut dan menangkap pengusaha judi, penjaga meja, penulis kupon togel, dan memeriksa jika adanya keterlibatan KAPOLRESTABES MEDAN dan KAPOLSEK Deli tua KOMPOL P.S SIMBOLON.