Labuhanbatu - Faktaliputan.com
Aksi Ujuk Rasa (Unras) Aliansi Gerakan Aktifis Mahasiswa (GERAM) Labuhanbatu Raya yang digelar di depan gedung DPRD Labuhanbatu Jl. SM. Raja, Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu - Sumatera Utara. Rabu (4/6/2024)
Aksi unras menuntut penerapan Perda Bupati Kabupaten Labuhanbatu Nomor 07 Tahun 2024, tentang Pembatas Kenderaan Angkutan Barang Masuk dan Melintasi Jalan.
Kordinator unras mengaku belum mekelakuan pengkajian khusus dampak pemasangan Portal terhadap stabilitas perekonomian dan sosial masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
"Gini bg, mengenai hal itu, kita belum melakukan Pengkajian, kenapa? Karena dasar hukum Perda ini apakah sudah sesuai atau tidak, baru nanti sesudah kita dapat mengenai dasar ini, baru nanti kita masuk investigasi dilapangan bg"Pungkas Korlap
Selain itu korlap mengaku, terkait dengan pemasangan portal di simpang HSJ masih rancu
"Hari ini, ini yang jadi rancu, apakah pembangunan portal itu sudah sesuai dengan hukum atau tidak, kan begitu. Itulah fungsinya hari ini kami mendudukkan itu, jika memang sesuai, maka apa pungsinya? Apa tujuannya?" Ucapnya
Selain itu Korlap juga menegaskan tidak sepakat dengan pembangunan portal jika ada kepentingan pribadi.
"Itulah hari ini bang, kami dari mahasiswa sebagai fungsi control, kita juga ini mau meluruskan ini,apakah memang benar adanya dugaan kepentingan oknum dalam pembangunan portal tersebut, nah inilah hari ini mau kami lakukan, jika memang benar ada kepentingan oknum, seperti ada isu-isu miring kan begitu bang. Kamipun tidak sepakat pembangunan portal itu apabila ada kepentingan pribadi"Tegasnya
Ditempat yang sama Parulian selaku Plt. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Labuhanbatu Parulian meminta kepada pengunjuk rasa, agar kiranya persoalan tersebut bisa didiskusikan di ruang gedung DPRD Labuhanbatu.
Sampai berita ini di terbitkan, awak media belum mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait hasil diskusi tersebut. (Afridal)