Hasil Uji Forensik Ijazah SMA dan S1 Jokowi Asli

Nature



Hasil Uji Forensik Ijazah SMA dan S1 Jokowi Asli

Kamis, 22 Mei 2025, Mei 22, 2025



Jakarta - Faktaliputan.Com.Bareskrim Polri memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) karena tak menemukan unsur pidana.



Dalam konferensi pers pada Kamis (22/5), Bareskrim menampilkan sejumlah foto saat Jokowi berkuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).



Foto-foto tersebut jadi bagian dari upaya pendalaman penyelidikan terkait keaslian ijazah dan riwayat pendidikan Jokowi.


yang dipublikasikan ke publik menampilkan sejumlah momen Jokowi semasa kuliah seperti kegiatan mendaki gunung, penciptaan ala cover boy bersama teman-teman hingga potret momen wisuda.


Polisi juga menampilkan potongan koran Kedaulatan Rakyat terbitan 18 Juni 1980 yang memuat pengumuman pengumuman ujian 3169 peserta yang masuk UGM.


Kemudian daftar peserta lolos Kehutanan, yang mencantumkan nama Fakultas Jokowi di urutan ke-14.


Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, ia telah memverifikasi dokumen resmi termasuk skripsi asli Jokowi, ijazah, bahkan mesin ketik untuk menulis skripsi tersebut.


Dalam konferensi pers tersebut, polisi tak menampilkan ijazah asli Jokowi.


Djuhandani mengatakan, ijazah asli sudah ditampilkan saat penyidik ​​menerima dari pihak Jokowi.


Selain itu, polisi juga mengabulkan permintaan dari Jokowi untuk menampilkan ijazah ketika diminta saat konferensi.


Djuhandani menegaskan bahwa ijazah yang diterima Jokowi sudah dilakukan uji laboratorium forensik.


Selain menelusuri keabsahan ijazah kuliah, polisi juga mendalami data pendidikan Jokowi semasa SMA.


Penyidik ​​menemukan dokumen yang menunjukkan bahwa Jokowi merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta, yang sebelumnya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Surakarta.


Temuan itu mengacu pada fotokopi legalisir surat dari Kanwil Depdikbud Jawa Tengah, yang menjelaskan perubahan nama SMPP menjadi SMA pada tahun 1985.


Bukti kuat yang dikantongi penyidik ​​adalah Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) nomor 26916 atas nama Joko Widodo.


Dokumen tersebut juga telah diuji laboratorium forensik dengan mencocokkan bahan kertas, pengaman, dan teknik cetak terhadap STTB milik tiga teman seangkatan Jokowi. 

Bahasa Indonesia: 

( * )

TerPopuler