Faktaliputan.com//Sampah plastik merupakan saat ini menjadi isu penting bagi global dunia, dengan setiap tahunnya yang terjadi peningkatan terus-menerus. Sampah palstik tidak hanya di daratan tetapi juga pencemari daerah perairan. Perairan Bangka Belitung adalah bagaian wisata bahari yang memiliki kekayaan pada ekosistem bawah laut. Kelestarian keanekaragaman hayati pada perairan Bangka Belitung sangat penting dengan adanya penangan pecemaran sampah plastik, Karena perairan yang ada di Bangka Belitung dapat di manfaatkan sebagai ekowisata bahari.
Ekowisata bahari Bangka Belitung merupakan kegiatan wisata pesisir dan laut yang dikembangkan pada pendekatan konservasi perairan, sehingga wisatawan tidak hanya menikamti keindahan alam baik dari terumbu karang mapaun ekosistem yang ada bawah laut, sehingga wisatawan di ajak atau ikut seta dalam melestaraiakn keanekaragaman hayati yang ada di perairan Bangka Belitung. Selain itu yang terjadi pada ekosisitem laut seperti hewan-hewan tercemar dengan sampah plastik yang akan mengandung penyakit. Oleh karena terinfeksi pencemaran dan apabila masyarakat mengkonsumsi ikan secara tidak langsung maka pencemaran yang ada didalam ikan akan terjadinya pada tubuh kita.
Pada tubuh manusia akan terjadinya pencemaran dalam bakteri ikan yang tidak sehat. Sampah plastik juga berdampak buruk bagi pariwisata Bangka Belitung. Maka dari itu telah terjadinya dampak terhadap menurunnya kunjungan wisata bahari. Kelestarian lingkungan khususnya perairan dan keanekaragama hayati yang ada di Bangka Belitung dapat menjaga dan melindunginya. Karena sampah plastik adalah tanggung sama seluruh masyarakat dan harus diatasi bersama dalam rangka pembangunan berkelanjutan demi kehidupan dimasa depan Bangka Belitung.
Paparan mikroplastik dan bahan kimia dapat menumpuk di rantai makanan, yang berpotensi berdampak pada seluruh ekosistem, termasuk kesehatan tanah tempat kita menanam makanan. Mikroplastik juga terdapat di mana-mana, baik di air dan udara. Mikroplastik dalam air yang diminum dan udara yang dihirup juga dapat mengenai masyarakat secara langsung.Pencemaran sampah plastik dapat dihasikan oleh aktivitas masyarakat yang membuang sampah ke sungai langsungg mengalir diarah bermuaran menuju laut.
Hal ini dapat sangat berpengaruh dalam kehidupan dimasa yang akan datang, karena semakin bertambahnya sampah setiap harinya dengan seiringan semakin banyak jumlah penduduk yang ada di Bangka Belitung. Dalam aktivitas masyarakat yang tentu saja akan menghasilkan sampah plastik, dengan volume sampah yang akan terus bertambah dan akan terus tertimbun apabila tidak ada solusi atau cara untuk menyelesaikan polusi sampah plastik yang ada di Bangka Belitung.
Sampah plastik di perairan Bangka Belitung selain berpengaruh pada keberlangsungan ekosistem dan kesehatan pada makhluk hidup, juga berdampak pada aspek sosial ekonomi. Mengatasi polusi sampah plastik di perairan Bangka Belitung memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan organisasi lingkungan. Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan perairan Bangka Belitung dapat tetap terjaga keindahannya dan berfungsi sebagai habitat yang sehat bagi keanekaragaman hayati laut.
Praturan Gubenur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 48 Tahun 2019 tentang kebijakan dan strategis dalam pengelolaan sampah rumah tangga sejenis sampah rumah tangga. Kebijakan dan peraturan daerah di Bangka Belitung tentang pengelolaan sampah menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Namun, keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan organisasi lingkungan.
Penulis ,Ahmad Juliyanta, 210641035,
Prodi Konservasi Sumber Daya Alam,Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung