PANDEGLANG, BANTEN, faktaliputan.com- Berdalih untuk pengamanan operasional Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kepada aparat penegak hukum dengan menyebut Polda, oknum Kepala Bidang Pendidikan Non Formal berinisial J pada lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, berhasil mengumpulkan dana dari pengelola PKBM di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp.50 juta.
Dari keterangan beberapa sumber pengelola PKBM yang dapat dihimpun awak media, oknum Kabid PNF berinisial J telah menerima anggaran hasil iuran PKBM sebesar Rp. 50 juta, yang rencananya untuk pengamanan pihak Polda.
"Kami PKBM dengan cara iuran mengumpulkan dana Rp.50 juta, dan diberikan ke pak Kabid PNF yang katanya dana tersebut akan diberikan kepada penegak hukum dari Polda. Namun penyerahannya ke pihak Polda kami tidak mengetahuinya, apakah diberikan atau tidak kami juga tidak tahu," ujar salah satu pengelola PKBM di Pandeglang, yang enggan disebut namanya kepada awak media, Kamis (6/4/2023).
Pengelola PKBM juga mengaku kalau jumlah dana iuran sebenarnya semuanya sebesar Rp.80 juta, terdiri dari Rp 50 juta yang diberikan kepada Kabid J untuk Polda dan sisanya sebesar Rp.30 juta diberikan kepada Ketua Forum PKBM berinisial L guna pengamanan wartawan dan LSM.
Ketika dikonfirmasi Jumat, (7/4/2023), Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, berinisial J melalui pesan WhatsApp, mempertanyakan kebenaran serta peruntukan uang PKBM itu, namun baik Kabid J maupun Ketua Forum PKBM, Berinisial L tak satu pun dari keduanya membalas pesan tersebut. (Tim)