DAS Kali Anahoni Terancam Rusak Akibat Kegiatan Rendaman Oknum Penambang Ilegal Secara Masal

Nature

DAS Kali Anahoni Terancam Rusak Akibat Kegiatan Rendaman Oknum Penambang Ilegal Secara Masal

Selasa, 11 April 2023, April 11, 2023




Faktaliputan.com

Maluku-Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Anahoni Terancam  Rusak Total Akibat Maraknya Kegiatan Perendaman Yang  dilakukan oknum penambang emas secara masal

DAS ini terletak tepatnya di kali Anahoni desa Kajely kecamatan teluk Kajely kabupaten buru provinsi Maluku, sungai tersebut kini terancam rusak total akibat perlakuan oknum  penambang emas yang membuat rendaman ditengah tengah sungai kali anahon maupun pinggiran sungai anahoni

Tampak ramainya rendaman yang berada ditengah kali anahoni maupun di pinggiran kali anahoni kini tidak tersentuh hukum padahal kali ini penting untuk mengakses larian  air dari pegunungan menuju ke laut 

Persoalan ini tidak pernah terpikirkan oleh pelaku usaha atau kegiatan pada seputaran kali anahoni tersebut,yang dipikirkan hanya perut saja ucap Safrudin Umasugi  sebagai aktifis lingkunan pada LSM ekologi,ditambah lagi adanya dugaan  unsur pembiaran yang dilakukan oleh dinas terkait maupun penegak hukum di kabupaten buru dalam mengambil tindakan penertiban secara total maupun penindakan hukum terhadap pelaku ilegal

Sangat disayangkan kalau pelaku kegiatan atau usaha yang merusak DAS  kali ini dibiarkan begitu saja tanpa ada penindakan hukum maupun penertiban pada sekitar kali anahoni

beliau berharap adanya kepedulian pemerintah untuk segera menertibkan penambang ilegal yang ada pada seputaran Das anahoni karena kalau hal ini dibiarkan begitu saja akan terjadi dampak bencana alam secara besar besaran akibat   terjadi perubahan bentangan alam yang dilakukan oleh tangan tangan jahil 

Sementara disisi lain akan juga terjadi pencemaran air akibat limbah Bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis Cyanida dan Mercury

Oleh karena dirinya berharap Pemerintah Buru yang punya kompeten pada DAS tersebut segera mengambil tindakan penertiban kalau hal ini tidak dilakukan maka kami tidak segan segan melaporkan hal ini kepada KLHK di Jakarta tambahnya
(AHHB)

TerPopuler