Pemerintah Diminta Sigap Tanggap Darurat Bencana

Nature

Pemerintah Diminta Sigap Tanggap Darurat Bencana

Kamis, 16 Desember 2021, Desember 16, 2021


 faktaliputan.com-jakarta Pemerintah diminta selalu siaga dan sigap tanggap darurat menyusul banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini. Salah satunya, gempa bumi magnitudo 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang turut dirasakan hingga daerah lain seperti Sulawesi.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani, dirinya mengimbau Pemerintah memprioritaskan operasi penyelamatan warga terdampak gempa di NTT yang dibarengi dengan peringatan dini terjadinya tsunami tersebut.

“Simpati yang mendalam saya sampaikan kepada masyarakat yang terdampak gempa di NTT hari ini. Saya meminta Pemerintah segera mengerahkan aset nasional dan daerah serta Kementerian atau Lembaga terkait untuk melaksanakan upaya penyelamatan dan tanggap darurat,” ungkap Puan dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria, Selasa (14/12/2021).

Puan menegaskan pemerintah harus bisa memastikan keselamatan warga dari dampak akibat gempa.

Dirinya juga mengingatkan perlunya penanganan khusus bagi balita, anak-anak, dan masyarakat berkebutuhan khusus serta pengerahan tenaga medis untuk memberikan pertolongan kepada korban pun harus menjadi perhatian.

“Keselamatan rakyat harus berada di atas segalanya. Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada terhadap ancaman tsunami dan gempa susulan. Ikuti imbauan dari petugas dan cari tempat perlindungan yang aman untuk memastikan agar diri dan keluarganya dalam kondisi aman,” pungkasnya.

Puan juga mendorong Pemda bersama jajaran BPBD, Basarnas, TNI/Polri untuk bekerja cepat dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan tanggap darurat secara sigap.

Ia meminta tiap daerah harus selalu melakukan cek kesiapsiagaan dalam penanganan tanggap darurat. Diantaranya, pemerintah wajib memastikan alat deteksi bencana bekerja dengan baik dan optimal.

Kemudian Ia juga meminta pemerintah meninjau ketersediaan cadangan APBN untuk bencana di berbagai daerah yang rawan.

Oleh karena itu, penggunaan uang negara akan lebih efisien dan mitigasi bencana dapat menjadi landasan perencanaan pembangunan.

Dirinya pun mengingatkan pentingnya edukasi kebencanaan bagi masyarakat.

“Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman,” tandasnya.(indometro)



TerPopuler