FAKTALIPUTAN.COM
Pandeglang – Sejumlah keluarga di Kampung Cisampih RT 002/003, Desa Pakuluran, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Berbagai program penyediaan air yang sebelumnya dibangun di kampung tersebut dinilai tidak memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Miya Silviyana, salah satu warga setempat, menceritakan bahwa setiap hari ia harus berjalan sekitar satu kilometer untuk mencuci pakaian dan mandi di sungai. Kondisi tersebut, menurutnya, tidak seharusnya terjadi karena di kampung itu sebenarnya terdapat lima titik MCK atau sumber air yang dirancang untuk mencukupi kebutuhan warga. Selain itu, program Pamsimas juga telah dibangun sebagai penunjang fasilitas air bersih.
“Tidak sepantasnya masyarakat di Cisampih kekurangan air bersih, khususnya keluarga saya. Ada lima MCK, ada Pamsimas, tapi semuanya tidak efektif. Bahkan ada bantuan SAB, tapi yang disalurkan hanya selangnya saja. Manfaatnya tidak terasa sama sekali oleh masyarakat,” keluh Miya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan program-program tersebut justru menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. “Untuk apa merealisasikan program kalau asas manfaatnya tidak bisa dirasakan? Itu hanya menghambur-hamburkan uang negara saja,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Desa Pakuluran, H. Tb. Amadinun, membenarkan bahwa beberapa fasilitas air bersih di wilayah tersebut memang tidak berjalan optimal. Ia menyebut salah satu penyebabnya adalah minimnya pemeliharaan terhadap fasilitas yang telah dibangun.
“Salah satu penyebab Pamsimas maupun SAB tidak berjalan optimal adalah kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemeliharaan sumber air tersebut,” jelasnya.
Kondisi krisis air bersih ini masih menjadi sorotan warga. Mereka berharap pemerintah desa maupun pihak terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh serta melakukan perbaikan agar permasalahan air bersih tidak terus berkepanjangan. Masyarakat juga menegaskan pentingnya program air yang benar-benar memberi manfaat maksimal sesuai tujuan awalnya.
