• Jelajahi

    Copyright © Fakta Liputan Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    “104 Tahun Mengarungi Samudra Pengabdian: Semangat Abadi Alumni Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar” Oleh: Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D.

    Selasa, 07 Oktober 2025, Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-07T08:50:27Z
    masukkan script iklan disini

    “104 Tahun Mengarungi Samudra Pengabdian: Semangat Abadi Alumni Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar”

    Oleh: Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D.

    Hari ini, kita semua menatap momen istimewa yang penuh makna — Dies Natalis ke-104 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, lembaga pendidikan tinggi maritim yang telah menjadi mercusuar bagi lahirnya ribuan pelaut tangguh dan pemimpin maritim yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Sebagai alumni angkatan XVII, saya, Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan mendalam atas usia yang telah menembus lebih dari satu abad ini. Seratus empat tahun bukan sekadar perjalanan panjang, tetapi kisah perjuangan, pengabdian, dan kejayaan yang terus berlayar dari generasi ke generasi.

    Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar telah menjadi rumah bagi jiwa-jiwa tangguh yang ditempa dalam disiplin, etika, dan integritas. Dari kampus inilah, kami para alumni belajar makna sejati dari kerja keras, kebersamaan, dan dedikasi tanpa batas. Tidak hanya diajarkan untuk menjadi pelaut profesional, tetapi juga pemimpin yang berjiwa besar — yang memahami bahwa laut bukan hanya tempat mencari nafkah, melainkan ruang pengabdian untuk bangsa dan kemanusiaan. Bagi saya, almamater ini adalah tempat di mana semangat, impian, dan cita-cita menemukan arah layarnya.

    Sebagai bagian dari angkatan XVII, saya menyaksikan sendiri bagaimana nilai-nilai luhur PIP Makassar mengakar kuat pada setiap taruna dan taruni. Kedisiplinan yang terbangun di setiap langkah, semangat pantang menyerah di tengah badai, serta jiwa solidaritas yang tumbuh di setiap dekade, menjadi identitas yang melekat pada setiap alumninya. PIP Makassar bukan hanya mencetak pelaut, tetapi membentuk manusia yang memiliki jiwa maritim sejati — mereka yang sanggup berdiri tegak di atas gelombang perubahan zaman.

    104 tahun adalah usia yang mencerminkan kematangan dan kekuatan. Dunia pelayaran telah berubah secara signifikan, terutama di era digitalisasi dan ekonomi maritim global saat ini. Namun, satu hal yang tidak pernah berubah adalah jiwa pelaut Indonesia — jiwa yang tangguh, berani, dan setia pada nilai-nilai kehormatan. PIP Makassar telah menunjukkan bahwa pendidikan maritim yang unggul bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga karakter, etika, dan kepemimpinan yang teruji di laut maupun di darat.

    Saya ingin menyampaikan pesan khusus kepada para taruna dan taruni PIP Makassar — generasi penerus kejayaan maritim bangsa. Jadilah pelaut yang berwawasan global, menguasai teknologi, namun tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa. Dunia sedang berubah cepat, tetapi semangat pelaut sejati tidak pernah pudar. Tantangan mungkin semakin besar, namun peluang pun terbuka lebar bagi mereka yang siap beradaptasi dan terus belajar. Ingatlah, bahwa di balik setiap badai selalu ada langit cerah menanti.

    Kepada rekan-rekan alumni di manapun berada, baik yang kini mengabdi di kapal-kapal internasional, di pemerintahan, di dunia pendidikan, maupun di sektor bisnis dan industri, mari kita terus jaga kebersamaan ini. Alumni bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga motor penggerak masa depan almamater. Saatnya kita bersatu memberikan kontribusi nyata: melalui gagasan, karya, dan teladan yang menginspirasi generasi berikutnya. Jangan pernah lupa bahwa di balik setiap pencapaian kita, ada nama besar Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar yang selalu mengiringi dengan doa dan kebanggaan.

    Dies Natalis ke-104 ini bukan hanya perayaan, tetapi momentum refleksi — momentum untuk melihat sejauh mana kita telah berlayar dan ke mana arah layar berikutnya akan dibentangkan. Dunia maritim membutuhkan lebih banyak sosok visioner, berjiwa kepemimpinan, dan memiliki kecerdasan emosional yang kuat untuk memimpin perubahan. PIP Makassar telah dan akan terus menjadi pelita bagi lahirnya insan-insan seperti itu.

    Mari kita jadikan semangat Dies Natalis ini sebagai cambuk motivasi untuk melangkah lebih jauh. Kita adalah bagian dari sejarah besar yang tak akan lekang oleh waktu. Dengan semangat 104 tahun pengabdian, mari kita terus berlayar bersama menuju masa depan yang lebih gemilang — masa depan di mana pelaut Indonesia menjadi simbol keunggulan, integritas, dan ketangguhan di kancah dunia.

    Selamat Dies Natalis ke-104 Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar!
    Jayalah selalu almamater tercinta, kibarkan terus layar kejayaanmu di samudra dunia pendidikan dan kemaritiman. Dari Makassar untuk Indonesia, dan dari Indonesia untuk dunia. Semoga semangatmu tak pernah surut, seperti ombak yang tak pernah berhenti mencium pantai.

    Salam hormat dan kebanggaan,
    Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D.
    Alumni Angkatan 17 Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

    ******

    Salam Redaksi,.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini