faktaliputan@gmail.com
Belitung Timur, 28 September 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa wisatawan pantai menara, manggar.
Kejadian tersebut bermula saat 28 September 2025 pukul 17.00 WIB dimana 4 (empat) orang wisatawan yang merupakan anak warga lokal desa baru manggar dengan identitas:
1. Ardhita Rahayu (P/17)
2. Miranda (P/17)
3. Sahira (P/11)
4. Zira Aprilia (P/11)
Diketahui keempat korban sedang mandi di pantai menara. Pada saat berenang, tiba-tiba korban bersama temannya terseret arus. Pengunjung sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melakukan pertolongan, 3 korban berhasil dievakuasi dengan kondisi satu korban selamat a.n Ardhita Rahayu, sedangkan 2 korban lainnya a.n Miranda dan Sahira meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara 1 korban a.n Zira Aprilia terseret arus dan tenggelam. Kondisi ombak yang cukup kencang saat kejadian disertai arus yang kencang serta banyaknya korban menyebabkan 1 korban tidak dapat terselamatkan. Keluarga korban yang mengetahui anaknya belum ditemukan melaporkan kejadian tersebut ke Kadus Desa Baru kemudian informasi diteruskan ke Pos SAR Belitung untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi kejadian dari Tim Rescue Pos SAR Belitung Timur, Kansar Pangkalpinang mengirimkan 1 Tim rescue menuju lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan yang didukung oleh Rescuer Pos SAR Beltim, TNI AL Beltim, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Beltim, Polsek Manggar, BPBD Kab. Beltim, Tagana Kab. Beltim, Pramuka Peduli dan keluarga korban berupaya melakukan pencarian. Tim SAR Gabungan juga turut mengerahkan beberapa alut palsar air diantaranya Kapal RIB (Rigid Inflatabel Boat) milik Basarnas, Rubber Boat dan beberapa kapal nelayan untuk membantu mencari korban.
I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang menjelaskan "Kejadian yang menimpa 4 orang wisatawan lokal tersebut yang dikabarkan terseret arus dan ada 1 orang yang masih hilang telah kita terima. Kita malam ini mengupayakan pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan beberapa alut diantaranya RIB. Malam ini kita upayakan semaksimal mungkin. Semoga Upaya Pencarian terhadap 1 korban ini dapat membuahkan hasil" Jelas Oka.