.png)
Faktqliputan.com - Kabupaten Toba - SDN 173649 sigalagala merupakan sekolah dasar negeri yang terletak di Desa Lumban Rau Tengah, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. senin (16/06/2025).
Sekolah ini berdiri sejak 28 Maret 2018 dan memiliki luas tanah mencapai 10.000 meter persegi.
SDN 173649 Sigalagala memiliki komitmen kuat untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswanya.
Hal ini dibuktikan dengan terakreditasinya sekolah dengan nilai "B" berdasarkan SK No. 490/BAN-SM/SK/2019 yang diterbitkan pada tanggal 28 Mei 2019.
Sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran pagi selama 6 hari dalam seminggu, SDN 173649 Sigalagala senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas sekolah, membangun generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi.
Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian visi dan misi mutu sekolah dan pendidikan, di kerena kan saat di kunjungi awak media dan LSM APTI sumut yang di ketuai Simon Petrus Sinaga, sangat di sayangkan keberadaan kepala sekolah Murniwaty Siburian tidak ada di tempat dan fasilitas sekolah yang miris keadaannya.
Saat di mintai keterangan salah satu guru di sekolah tersebut dengan jumlah murid laki-laki 65 orang dan perempuan 56 orang sebanyak 121 siswa/i nya dengan 6 rombel, tenaga pendidik sebanyak 7 guru tidak banyak berkomentar ketika awak media dan LSM APTI mempertanyakan berapa besaran dana BOS persiswa, dan keberadaan kepala sekolah mengapa mengisi absen tidak sesuai kehadiran.
LSM APTI sumut Simon sinaga Angkat bicara dengan beberapa temuan nya di lokasi sekolah, sangat menyayangkan dengan kondisi fasilitas sekolah sanitasi siswa yang tidak sehat dalam penggunaannya, juga sangat mengutuk keras akan keprilakuan kepala sekolah yang lari dari tugas tanggung jawab sebagai pemimpin yang mencoreng dunia pendidikan dengan membuat Absensi palsu yang dibuat kan lebih dulu sebanyak 4 hari berturut-turut di mulai pertanggal 16-19 juni 2025.
Saat di konfirmasi Awak media dan LSM APTI via telepon untuk dimintai kejelasan terkait absensi guru, kepala sekolah Murniwaty Siburian menyatakan diri nya sedang tidak enak badan (sakit), hal ini sangat lah miris selaku cendikiawan pendidikan yang seharusnya menjadi cerminan pendidik ini malah sebaliknya lari dari tanggung jawab dengan tidak menjalankan profesional guru.
Lanjut nya Simon sinaga dengan konfirmasi kepala sekolah menerangkan bahwa ada indikasi penyelewengan dana BOS yang berjalan tidak sesuai acuan juknis, dikerenakan tidak transparan dalam pengelolaan dan Bendahara Bos sekolah belum ditetapkan terlihat dari struktural yang ada saat ini diruang guru sekolah, dan sanitasi siswa yang tidak sehat serta beberapa bangunan gedung sekolah tidak terawat, di kuatirkan akan menyalahi penggunaan dana bos dari 121 x Rp 950.000 /siswa = Rp 114.950.000 satu tahun ajaran tidak tepat sasaran dengan memperkaya diri, "Pungkasnya.
Dengan berangkat nya dari hasil kunjungan dan temuan investigasi dari sekolah tersebut naiknya berita ini, ketua LSM APTI sumut Simon sinaga akan membuat laporan dan menindak lanjuti temuan tindak korupsi tersebut berdasarkan UUD yang berlaku kejari Toba serta polres agar ada efek jera, supaya hal tersebut tidak menjadi kesewenang-wenangan dalam menjalankan tugas, harus lah mengacu pada juknis permendikbud dan permendiknas dalam menjalani Tugas kerja sebagai tenaga pendidik untuk memajukan dunia pendidikan terutama di kabupaten Toba samosir," Tutupnya.(Hendra)