Faktaliputan.com
Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 31 Mei – 1 Juni 2025 di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kubang Kondang.
Pada Muscab ini mengusung tema “Rekonstruksi Gerakan, Jayakan IMM”, yang menjadi refleksi atas kebutuhan penguatan kembali arah gerakan IMM dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan keumatan yang terus berkembang.
Muscab Ke-XI dihadiri oleh seluruh pimpinan komisariat IMM se-Kabupaten Pandeglang, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ortom, tokoh masyarakat, serta kader dan alumni IMM yang turut menyemarakkan proses demokrasi kaderisasi ini.
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, menyusun rekomendasi gerakan, serta menetapkan formatur dan kepemimpinan baru IMM Pandeglang periode 2025–2026.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Terpilih IMM Pandeglang 2025–2026, Anggi Sadewo, menyampaikan harapannya kepada seluruh kader agar terus memperkuat gerakan IMM sebagai wadah intelektual yang membumi dan berdaya saing.
"Musyawarah ini bukan akhir dari perjuangan, tapi langkah awal untuk membangun IMM Pandeglang yang lebih tangguh, adaptif, dan kontributif. Dengan semangat rekonstruksi, kami ingin membumikan gagasan progresif dan membesarkan IMM sebagai pilar perubahan umat dan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum IMM Pandeglang periode sebelumnya, Sadin Maulana, dalam sambutan penutupnya memberikan pesan penting tentang keberlanjutan visi gerakan dan pentingnya menjaga semangat kolektif.
"Kami menyerahkan tongkat estafet ini dengan penuh harapan agar IMM terus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman. Rekonstruksi gerakan bukan sekadar slogan, tapi panggilan untuk bangkit dan membawa IMM lebih jaya di tengah realitas sosial hari ini," tuturnya.
Muscab juga menetapkan dua belas formatur sebagai hasil musyawarah bersama untuk menyusun struktur kepemimpinan baru.
Proses berlangsung demokratis, penuh semangat kekeluargaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kaderisasi.
Dengan terselenggaranya Musyawarah Cabang Ke-XI ini, IMM Pandeglang menegaskan komitmennya untuk terus merawat tradisi intelektual, memperkuat kepekaan sosial, serta menjadi agen perubahan yang hadir di tengah masyarakat.***