![]() |
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono - Foto Istimewa |
"Ucapan Hari
Kebangkitan Nasional dari Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D: Mari
Bangkit Bersama, Wujudkan Indonesia Hebat di Mata Dunia!"
Brunei
Darussalam, 20 Mei 2025
– Dalam momen bersejarah Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117, tokoh
pendidikan maritim dan pakar manajemen internasional, Prof. Dr. Capt. Eddy
Sumartono, DBA, Ph.D, menyampaikan pesan mendalam yang menggugah semangat
kebangsaan, khususnya kepada generasi muda Indonesia. Dalam pidato yang penuh
semangat dan inspirasi, beliau mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit,
bersatu, dan terus belajar demi membangun masa depan bangsa yang lebih kuat,
berdaulat, dan cemerlang di panggung dunia.
Kebangkitan
Nasional: Momentum Bangkit dari Segala Batasan
Hari
Kebangkitan Nasional bukan sekadar peringatan historis. Bagi Capt. Eddy, ini
adalah panggilan untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan, kerja keras,
dan persatuan, sebagaimana diwariskan oleh para pendiri bangsa.
"Kita
tidak boleh hanya mengenang Hari Kebangkitan Nasional sebagai peristiwa sejarah
belaka. Kita harus menjadikannya sebagai titik tolak, sebagai panggilan jiwa
untuk membangkitkan kembali nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, dan cinta
tanah air. Bangkit dari keterbatasan, bangkit dari pesimisme, bangkit dari
keputusasaan, dan menatap masa depan dengan keyakinan," tegas Prof. Capt. Eddy.
Dalam
pesan yang disampaikannya secara terbuka kepada media nasional dan
internasional, beliau mengingatkan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang tidak
pernah menyerah. Indonesia telah melalui berbagai ujian sejarah—dari
penjajahan, krisis ekonomi, hingga pandemi global—namun tetap berdiri dan terus
bergerak maju.
Kepada
Generasi Muda: Jadilah Cahaya yang Menyinari Bangsa
Secara
khusus, Prof. Capt. Eddy menyampaikan pesan emosional dan inspiratif kepada
generasi muda Indonesia. Baginya, pemuda adalah lokomotif perubahan, garda
depan pembangunan bangsa, dan penentu wajah Indonesia di masa depan.
"Wahai
generasi muda Indonesia, jangan pernah menyerah pada keadaan. Jangan biarkan
keterbatasan menjadi penghalang cita-citamu. Setiap langkah kecil yang kamu
ambil dalam belajar, bekerja, dan berkarya, adalah sumbangsih nyata bagi
kemajuan bangsa ini,"
ucapnya.
Beliau
menekankan bahwa zaman telah berubah. Di era teknologi 5.0, akses terhadap ilmu
pengetahuan dan informasi telah terbuka luas. Namun, tantangannya kini bukan
lagi soal keterbatasan fisik, tetapi mental dan semangat untuk terus
berkembang.
"Kita
butuh pemuda-pemudi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga
memiliki karakter kuat, etos kerja tinggi, serta semangat gotong royong.
Jadilah generasi yang bukan hanya ingin sukses untuk diri sendiri, tapi juga
peduli terhadap kemajuan bangsanya," tambahnya.
Belajar
Tanpa Henti, Berkarya Tanpa Batas
Salah
satu pesan kuat dari Capt. Eddy adalah ajakan untuk terus belajar. Menurutnya,
belajar adalah bentuk tertinggi dari patriotisme di masa kini.
"Belajar
adalah jihad kita hari ini. Setiap ilmu yang kita kuasai, setiap keterampilan
yang kita pelajari, bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan kebodohan,
kemiskinan, dan ketertinggalan. Kita sedang berada dalam pertarungan global
yang tidak bisa dimenangkan dengan kekuatan otot, tapi dengan kecerdasan dan
inovasi,"
tegasnya dengan semangat.
Sebagai
akademisi dan profesional pelayaran yang telah berkiprah di berbagai forum
internasional, Prof. Capt. Eddy memberikan contoh nyata bahwa dengan semangat
belajar yang tidak kenal lelah, putra-putri Indonesia mampu bersaing dan diakui
dunia.
"Saya berasal dari keluarga sederhana. Saya tumbuh
dengan keterbatasan, tapi saya tidak pernah membiarkan itu menjadi alasan untuk
berhenti bermimpi. Saya percaya, setiap anak bangsa punya potensi untuk jadi
hebat, jika mau berusaha keras dan tidak menyerah," ujarnya mengenang perjalanan
hidupnya.
Bangkit
dan Bersatu Demi Indonesia yang Berdaulat
Selain
semangat belajar, Capt. Eddy juga menekankan pentingnya persatuan dan
solidaritas nasional. Menurutnya, Indonesia hanya bisa menjadi kekuatan
besar jika seluruh rakyatnya bersatu dalam visi dan semangat yang sama.
"Kita
harus berhenti saling menyalahkan. Kita harus mulai saling menguatkan. Di
tengah perbedaan suku, agama, budaya, dan latar belakang, mari kita pegang erat
semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Karena sesungguhnya, kekuatan kita justru
terletak pada keberagaman itu,"
ujarnya.
Beliau
mengingatkan bahwa bangsa ini telah membuktikan kekuatannya melalui sejarah
panjang perjuangan. Kini saatnya mengalihkan energi dari konflik horizontal
menjadi sinergi nasional. Dari mencela menjadi mencipta. Dari menuding menjadi
menggagas.
Indonesia
Hebat di Mata Dunia: Visi yang Harus Kita Wujudkan
Prof.
Capt. Eddy juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun
reputasi Indonesia di tingkat global. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi
besar untuk menjadi negara maju, berdaya saing tinggi, dan menjadi rujukan
dunia dalam berbagai bidang.
"Indonesia
adalah negeri yang kaya—bukan hanya sumber daya alamnya, tetapi juga kekayaan
budaya, moral, dan sumber daya manusia. Dunia sedang mencari arah baru, dan
kita harus siap tampil sebagai bangsa yang bijak, kreatif, dan berkontribusi
untuk peradaban dunia,"
ujarnya.
Ia
menambahkan bahwa bangsa ini tidak boleh lagi terjebak dalam mentalitas ‘cukup’
dan ‘asal jadi’. Untuk menjadi hebat, Indonesia harus melahirkan generasi
unggul yang berpikir besar, bekerja keras, dan menjunjung tinggi integritas.
Jangan
Biarkan Keterbatasan Menjadi Penghalang
Mengakhiri
pesannya, Prof. Capt. Eddy memberikan suntikan motivasi yang menyentuh hati,
terutama bagi anak-anak muda dari daerah-daerah tertinggal yang sering merasa
tak memiliki peluang.
"Kepada
anak-anak muda di pelosok negeri, saya ingin katakan: Jangan pernah menyerah
hanya karena kamu tinggal jauh dari pusat kota. Jangan menyerah hanya karena
kamu tak punya akses seperti orang lain. Gunakan apa yang kamu miliki hari ini,
dan percayalah bahwa kerja keras, doa, dan ketekunan akan membuka jalan yang
tak terduga. Kita semua bisa jadi bagian dari kebangkitan bangsa ini," pungkasnya.
Penutup:
Hari Kebangkitan Nasional Adalah Hari Kita Semua
Hari
ini, saat bendera merah putih berkibar dan lagu kebangsaan menggema di seluruh
penjuru negeri, mari kita renungkan kembali semangat yang diwariskan oleh para
pendiri bangsa. Bangkit bukan hanya tugas pemerintah. Bangkit adalah tanggung
jawab seluruh rakyat Indonesia.
Seperti
yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D, "Kebangkitan
sejati adalah ketika setiap anak bangsa merasa terpanggil untuk menjadi versi
terbaik dari dirinya, dan menjadikannya persembahan untuk negeri
tercinta."
Mari
kita isi Hari Kebangkitan Nasional ini dengan aksi nyata: belajar lebih giat,
bekerja lebih jujur, berkarya lebih hebat, dan mencintai negeri ini dengan
sepenuh hati.
Selamat
Hari Kebangkitan Nasional ke-117.
Mari
kita bangkit bersama, bersatu membangun Indonesia yang kuat, sejahtera, dan
cemerlang di mata dunia.
“Bangsa yang besar bukan hanya bangsa yang kaya, tetapi
bangsa yang tidak pernah berhenti belajar, tidak pernah lelah bersatu, dan
tidak pernah takut bermimpi.”
—
Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, Ph.D
Redaksi
| Berita Nasional Indonesia
20
Mei 2025