HMI-MPO Tegaskan Komitmen Terhadap Perjuangan Palestina dan Perubahan Sosial dalam Halal Bihalal Nasional

Nature



HMI-MPO Tegaskan Komitmen Terhadap Perjuangan Palestina dan Perubahan Sosial dalam Halal Bihalal Nasional

Senin, 12 Mei 2025, Mei 12, 2025

Pandeglang Faktaliputan.com
Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mendorong perubahan sosial melalui momentum Halal Bihalal Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Ikatan Silaturahmi Alumni (FISA) HMI-MPO. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Bahasa, Universitas Negeri Jakarta, dan mengangkat tema “Memperkokoh Silaturahmi, Menguatkan Peran Alumni dalam Merespons Isu Nasional dan Mendukung Kemerdekaan Palestina.”

Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antaralumni, tetapi juga menghadirkan ruang diskusi strategis yang membahas kontribusi alumni dalam menjawab tantangan bangsa serta menyuarakan solidaritas global, khususnya terhadap Palestina.

Hadir membuka acara, tokoh nasional sekaligus kader senior HMI-MPO, Anies Baswedan, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperjuangkan hak rakyat Palestina. 

Dalam sambutannya, Anies menyoroti pentingnya kolaborasi antara elemen sipil dan militer, mengacu pada sejarah persatuan nasional Indonesia.

"Harus ada persatuan antara pemimpin sipil dan militer bagi Palestina, seperti Soekarno dan Jenderal Sudirman yang menjadi simbol persatuan sipil-militer di Indonesia," ujar Anies, (Minggu, 11 Mei 2025).

Pernyataan tersebut disambut antusias oleh para peserta sebagai ajakan untuk mengedepankan nilai persatuan dan kolaborasi dalam mengadvokasi isu-isu kemanusiaan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus perwakilan HMI MPO Komsat UIN Banten menegaskan bahwa acara ini dirancang untuk memperkuat sinergi antaralumni dalam merespons isu-isu strategis baik di tingkat nasional maupun global.

Hal ini mencerminkan peran aktif HMI-MPO sebagai organisasi kader yang progresif dan berorientasi pada kemanusiaan.

Selain isu Palestina, Halal Bihalal juga menjadi ruang refleksi atas kondisi sosial-politik dan ekonomi nasional. 

Dalam sesi diskusi, Alwalil Rizky, salah satu narasumber, menyoroti pentingnya solidaritas ekonomi nasional dalam menghadapi ketidakpastian global.

“Dalam sejarah bangsa, seperti pada krisis 1998 maupun masa pandemi COVID-19, solidaritas ekonomi antar-elemen masyarakat terbukti menjadi kekuatan utama. Kini, saat kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil, sinergi kolektif menjadi kunci ketahanan,” ungkap Rizky.

Ia menekankan bahwa peran strategis alumni dan kader HMI-MPO perlu diperluas dalam sektor-sektor vital seperti pendidikan, politik, dan pemberdayaan masyarakat, guna memperkuat fondasi kemandirian bangsa.

Melalui forum ini, HMI-MPO mempertegas posisinya sebagai organisasi kader yang tidak hanya fokus pada pembangunan internal, tetapi juga turut memberikan kontribusi nyata dalam menjawab isu-isu kemanusiaan global dan agenda kebangsaan.***

TerPopuler