Faktaliputan.com
Kabupaten Langkat melalui Dinas Pendidikan Sosialisasi desa Stimulasi Penanganan Stunting bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),di Aula gedung PKK Stabat Langkat Selasa (31/10/2023).
Saat membuka kegiatan Bunda PAUD Asisten 1 Drs. Mulyono, M.Si menyampaikan, data stunting sudah mengalami penurunan, Ini tentu tidak akan terwujud apabila pemerintah tidak menjalankan kolaborasi yang baik dengan stakeholder dan elemen masyarakat, tidak terkecuali peran desa dan kontribusi guru PAUD.
”Murid PAUD merupakan anak-anak yang masih balita dan masuk 1.000 hari pertama kehidupan,” katanya. Artinya guru PAUD sebagai gerbang terdepan untuk menyampaikan dan mengawal stimulasi dan pendampingan, seperti apa praktik baiknya yang dilakukan di lapangan, baik pendekatan kepada anak maupun wali murid.
Kadis Pendidikan DR. H. Saiful Abdi, SH, SE, M.Pd, menambahkan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD mengenai pencegahan dan penurunan stunting. Ini agar dapat memahami keadaan dan pencegahan anak yang berpotensi stunting.
”Sehingga dapat berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting,” katanya
Sosialisasi tersebut digelar selama satu hari secara tatap muka dan tugas mandiri. Menghadirkan beberapa narasumber, dengan materi kebijakan tentang penanganan stunting, konsep dasar PAUD, perkembangan anak usia dini, pengenalan anak berkebutuhan khusus, cara belajar, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan, kesehatan dan gizi, pengasuhan dan stimulasi, komunikasi dalam pengasuhan serta etika dan karakter pendidik PAUD. Turut hadir dalam acara dari Balai penjaminan mutu pendidikan (BPMP) provinsi Sumut. Mis Nurianti,Bapeda Langkat,dinas kesehatan, BKBN Langkat,(Abdul Nasib)