Muara Enim,- Faktaliputan.com,- Polres Muara Enim menggelar simulasi Sispamkota untuk kesiapan pengamanan Pemilu 2024. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan, keterampilan, dan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses Pemilu. Kerjasama antara Polri, TNI, dan instansi terkait diharapkan dapat memastikan Pemilu berjalan damai, aman, dan lancar.
Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, Polres Muara Enim menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Ops Mantap Brata Musi 2023-2024 pada Selasa (17/10/2023) di Lapangan Merdeka Muara Enim. Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH didampingi oleh Waka Polres Muara Enim Kompol CS Panjaitan, SE, MSi dan Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman, SH.
Simulasi digelar untuk memastikan kesiapan personel Polres Muara Enim dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024, Simulasi ini melibatkan berbagai tahapan.
Patroli Lantas, Sistem patroli diadakan ketika ada partai yang melaksanakan pawai atau kampaye dan melakukan pelanggaran lalulintas. Dalam skenario ini, personel akan melatih kemampuannya dalam mengendalikan situasi dan melakukan penindakan yang tepat terhadap pelanggaran tersebut.
Penyetopan Distribusi Logistik Pemilu, Personel melakukan skenario penyetopan pendistribusian logistik pemilu dan menguji kesiapan dalam menjaga keamanan proses distribusi. Sistem penangkapan juga diperkuat oleh Tim Escape yang bertugas melakukan pengamanan serta penangkapan, dalam skenario seolah-olah ada pasangan calon legislatif yang melakukan aksi money politik saat masa tenang, yang kemudian mengakibatkan keributan.
Tahapan Pemungutan Suara, Selama simulasi, skenario keributan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipraktikkan. Ketika salah satu pendukung merasa tidak puas dengan pemungutan suara, latihan ini diarahkan untuk menghadapi potensi keributan yang mungkin terjadi di TPS.
Pengamanan Kantor KPU dilakukan dalam reaksi terhadap skenario hasil penghitungan yang diduga mengalami kecurangan. Massa dari salah satu pendukung akan melakukan aksi demo yang akan menduduki Kantor KPU. Dalam skenario ini, anggota Samapta melaksanakan pengamanan tahapan Dalmas (Pengendali Massa) di Kantor KPU untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam menghadapi situasi yang tidak kondusif saat Pemilu, Polri berkoordinasi dengan TNI dan instansi terkait untuk mengamankan seperti Kantor Pemda Muara Enim, KPU, Bawaslu, dan Objek Vital lainnya untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta mengantisipasi berbagai potensi gangguan selama pemilu berlangsung.
Melalui beragam skenario yang diuji dalam simulasi Sispamkota, diharapkan seluruh personel yang terlibat mampu menjalankan tugas pengamanan dan menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama Pemilu 2024.
Melalui simulasi ini, diharapkan personil Polres Muara Enim dapat memberikan pelayanan dalam bertugas mengamankan Pemilu 2024 agar berlangsung damai dan aman.
Dalam penanganan situasi darurat diharapkan dapat diperkuat antara personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait. Kapolres menyampaikan harapannya kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk bijak menyikapi berbagai bentuk pemberitaan dan tidak mudah terprovokasi menjelang tahun politik Pemilu 2024.
Simulasi Sispam Kota di Lapangan Merdeka Muara Enim dihadiri oleh PJ Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Asisten III Tarmizi Ismail, Forkopimda, perwakilan bataliyon 141 AYJP, Dan subdenpom, Kepala Dinas, Kepala Badan Pemkab Muara Enim, KPU, Bawaslu, Para PJU Polres Muara Enim, Kapolsek Jajaran Polres Muara Enim, personil TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan Damkar, serta masyarakat. (Dona)