India: Pernyataan OKI Dibajak Kepentingan Pribadi , Dituduh Islamofobia Soal Larangan Hijab

Nature

India: Pernyataan OKI Dibajak Kepentingan Pribadi , Dituduh Islamofobia Soal Larangan Hijab

Rabu, 16 Februari 2022, Februari 16, 2022



faktaliputan.com - India mengecam kritik yang dilayangkan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atas larangan penggunaan hijab di lembaga pendidikan di Karnataka.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (15/2), OKI menyatakan keprihatinan mendalam atas larangan hijab yang diberlakukan pihak berwenang India merupakan bagian dari Islamofobia.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri India mengecam pernyataan itu.

“Pola pikir komunal Sekretariat OKI tidak memungkinkan apresiasi yang tepat terhadap realitas ini. OKI terus dibajak oleh kepentingan pribadi untuk melanjutkan propaganda jahat mereka terhadap India", kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Arindam Bagchi.

“Akibatnya, itu hanya merusak reputasinya sendiri," tambahnya, seperti dikutip Sputnik.

Bagchi juga menggambarkan kritik OKI memiliki motif tertentu dan menyesatkan. Ia menggarisbawahi bahwa masalah di India diselesaikan sesuai dengan kerangka dan mekanisme konstitusional kami.

Melalui pernyataannya, OKI mendesak lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah untuk memeriksa dugaan penganiayaan terhadap umat Islam di India.

Larangan penggunaan jilbab di sekolah Karnataka membuat mahasiswa Muslim mulai memprotes, dengan mengatakan itu akan mengekang kebebasan beragama mereka.

Menyusul demonstrasi oleh umat Islam di beberapa bagian negara itu, bentrokan dengan siswa Hindu berpakaian safron dilaporkan terjadi di beberapa tempat, memaksa otoritas negara bagian di Karnataka untuk menutup lembaga pendidikan selama tiga hari.Rmol



TerPopuler