![]() |
| Certificate Of Appreciation - UNSURYA 2025 |
Unsurya Tegaskan Kelasnya di Panggung Global: Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Hadiri 3rd Aviner 2025 sebagai Peserta dan Puji Profesionalisme Penyelenggara
Jakarta - Perkembangan dunia akademik di Indonesia kembali memperoleh sorotan positif melalui terselenggaranya 3rd Aviner 2025, sebuah seminar internasional yang diorganisasi oleh Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya). Acara ini berhasil memadukan gagasan riset lintas bidang dari akademisi berbagai negara, menjadikannya salah satu agenda ilmiah yang patut diapresiasi dalam kalender pendidikan tinggi nasional.
Dalam kegiatan tersebut hadir Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D., seorang akademisi sekaligus praktisi maritim yang telah lama berkiprah di dunia penelitian dan pengembangan keselamatan pelayaran. Ia mengikuti kegiatan sebagai peserta dan memperoleh E-Certificate sebagai tanda keikutsertaan.
Mengenai penyelenggaraan Aviner tahun ini, Prof. Eddy menyampaikan pandangan positifnya. Menurutnya, keberhasilan Unsurya menggelar seminar internasional menandai peningkatan signifikan kualitas institusi pendidikan tinggi Indonesia dalam berinteraksi dengan komunitas ilmiah global.
Panggung Ilmiah yang Terselenggara dengan Mantap
3rd Aviner 2025 bukan sekadar seminar, melainkan ruang ilmiah yang mempertemukan peneliti dari berbagai disiplin ilmu: teknologi, ekonomi, sosial-humaniora, bisnis, hingga keselamatan transportasi. Setiap sesi memperlihatkan dinamika diskusi yang intens dan terarah, menunjukkan bahwa platform akademik dalam negeri mampu mengadopsi tata kelola setara forum internasional.
Prof. Eddy menilai bahwa keberhasilan teknis dan substansial Aviner 2025 merupakan refleksi dari meningkatnya kapasitas akademik Indonesia. Dengan perangkat penyelenggaraan yang rapi, kurasi materi yang berkualitas, serta keterlibatan peserta internasional yang signifikan, Unsurya telah menempatkan dirinya sebagai perguruan tinggi yang mampu membangun dialog global.
Baginya, keberhasilan ini lebih dari sekadar pencapaian seremonial; ia menjadi indikator bahwa perguruan tinggi nasional dapat tampil sebagai knowledge hub yang dihormati.
Partisipasi yang Memperkaya Wawasan Akademik
Sebagai peserta, Prof. Eddy mengikuti rangkaian kegiatan untuk memperdalam pemahaman mengenai perkembangan mutakhir bidang ilmu, khususnya yang bersentuhan dengan manajemen risiko maritim, teknologi keselamatan, dan tantangan industri pelayaran modern. Forum internasional seperti Aviner, menurutnya, merupakan peluang berharga untuk memperkuat jejaring ilmiah dan memperkaya perspektif metodologis dalam riset.
Keterlibatannya juga memperlihatkan pentingnya kehadiran praktisi dalam seminar akademik, agar teori dan praktik tetap berada dalam lintasan yang saling melengkapi.
Kebanggaan atas Keberhasilan Unsurya
Dalam pernyataannya, Prof. Eddy menekankan rasa bangganya terhadap Unsurya yang berhasil mengelola acara dengan penuh profesionalisme. Bagi dirinya, keberhasilan kampus Indonesia menyelenggarakan pertemuan ilmiah bertaraf internasional adalah bukti bahwa kemampuan akademik nasional telah memasuki babak baru yang lebih matang.
Ia menilai bahwa keberanian Unsurya untuk menjadi tuan rumah ajang global merupakan langkah penting dalam meningkatkan visibilitas akademik Indonesia. Ini bukan hanya prestasi institusional, melainkan momentum strategis bagi pengembangan jaringan ilmiah di tingkat internasional dan peningkatan reputasi bangsa dalam arena ilmu pengetahuan.
Menuju Ekosistem Akademik Indonesia yang Lebih Terbuka
Apa yang dicapai Unsurya melalui Aviner 2025 memperlihatkan arah baru bagi dunia pendidikan tinggi nasional—arah yang lebih terbuka, kolaboratif, dan ambisius. Forum ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya berperan sebagai peserta dalam percakapan global, melainkan mampu menjadi penyelenggara yang diperhitungkan.
Dengan partisipasi tokoh-tokoh seperti Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, ajang ini semakin memperkaya ruang diskusi akademik yang dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan riset di berbagai bidang.
Penutup
3rd Aviner 2025 bukan semata-mata sebuah acara ilmiah. Ia adalah pernyataan bahwa Indonesia mampu melangkah ke panggung ilmu pengetahuan dunia dengan percaya diri. Melalui kepesertaan Prof. Eddy dan keberhasilan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma sebagai penyelenggara, seminar ini menjadi bukti bahwa kecakapan akademik negeri ini terus bertumbuh—dan dunia kini mulai memberi perhatian.
*****
Salam Redaksi,.

