• Jelajahi

    Copyright © Fakta Liputan Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Kendalikan Inflasi Jelang Nataru, Pemkot Lubuklinggau Melalui Disperindag Lubuk Linggau Gelar Bazar Pasar Murah.

    Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T01:47:42Z
    masukkan script iklan disini

    Kendalikan Inflasi Jelang Nataru, Pemkot Lubuklinggau Melalui Disperindag Lubuk Linggau Gelar Bazar Pasar Murah

     Fakta liputan. COM, LUBUK LINGGAU - Sumatera Selatan.  Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) menggelar bazar pasar murah dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Camat Lubuklinggau Timur II pada Rabu  (26/11/2025) ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

    Kepala Disperindag Lubuklinggau, Meidholine, saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah tersebut merupakan bagian dari gerakan bersama antara program pasar murah dan upaya pengendalian inflasi daerah menjelang perayaan Nataru.

    Bazar ini sudah dimulai sejak tanggal 24 kemarin hingga selesai sesuai jadwal. Kita menghadirkan sejumlah distributor yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, beras SPHP dari Bulog, gula pasir, sagu, serta telur,” jelas Meidholine.

    Ia menjelaskan, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, kondisi pasar secara umum masih dalam kondisi stabil. Kenaikan harga terutama terlihat pada komoditas cabai dan ayam ras.

    “Untuk saat ini harga masih relatif stabil. Memang ada beberapa kenaikan, khususnya pada cabai dan ayam ras. Cabai keriting misalnya, kini berada di kisaran Rp70 ribu per kilogram,” ujarnya.

    Menurut Meidholine, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab utama kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan. Curah hujan yang tinggi menyebabkan terganggunya proses panen serta menurunnya kualitas hasil pertanian. Sementara itu, beberapa komoditas seperti bawang merah dan bawang putih sebagian besar dipasok dari Padang dan Jawa, sehingga kondisi cuaca di daerah pemasok turut memengaruhi distribusi.

    “Cuaca hujan membuat panen terganggu, banyak sayuran yang kualitasnya menurun sehingga berdampak pada harga. Permintaan masyarakat juga meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

    Untuk komoditas beras, Meidholine memastikan harga tetap stabil dengan dukungan ketersediaan beras SPHP dari Bulog yang terus disalurkan ke pasar.

    Melalui kegiatan bazar pasar murah ini, Pemerintah Kota Lubuklinggau berharap masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau sekaligus menjaga kestabilan harga di pasar selama periode Nataru. (Tika)





    Komentar

    Tampilkan

    Terkini