![]() |
| Foto: Deretan buku-buku bertema maritim, kepemimpinan, bisnis, teknologi, dan etika karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, |
Jakarta - Di tengah arus perubahan global yang semakin cepat, dunia maritim, bisnis, dan kepemimpinan menghadapi tantangan yang tidak pernah sederhana. Transformasi digital, dinamika geopolitik, serta perubahan nilai sosial menuntut pemikiran-pemikiran baru yang lebih adaptif, realistis, dan berorientasi masa depan. Dalam konteks inilah, lahir seorang pemikir yang mampu merangkai berbagai disiplin ilmu menjadi gagasan yang relevan, aplikatif, dan visioner. Beliau adalah Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, sosok akademisi dan praktisi yang begitu produktif dalam menulis dan menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
Foto yang beredar menampilkan deretan buku hasil karyanya, tersusun rapi dalam beberapa baris dengan desain sampul yang profesional dan representatif. Masing-masing buku membawa tema berbeda, tetapi saling terhubung melalui benang merah pemikiran tentang manusia, teknologi, nilai, dan masa depan. Keberagaman tema itulah yang menjadikan karya-karya ini tidak hanya kaya wawasan, tetapi juga menjangkau berbagai lapisan pembaca, mulai dari pelaut, pemimpin organisasi, tenaga pendidik, peneliti, hingga masyarakat umum yang ingin memahami dinamika zaman.
Dalam deretan tersebut, tampak sejumlah judul yang menonjol dan kini telah banyak dibicarakan di kalangan akademisi maupun praktisi. Misalnya Navigating The Storm: Resilient Leadership in Marine Management yang membahas kepemimpinan tangguh dalam manajemen kemaritiman; The Ethics of Tomorrow: Navigating Morality in a Technological Age yang mengupas dilema moral di era kecerdasan buatan; HRM 5.0 yang menguraikan transformasi pengelolaan sumber daya manusia di tengah revolusi digital; serta Manajemen dan Kepemimpinan Inklusif di Era Teknologi Society 5.0 yang menekankan pentingnya inklusivitas dan adaptasi nilai dalam kepemimpinan modern.
Selain itu, terdapat pula karya-karya yang secara khusus mengangkat isu strategis dunia maritim seperti Maritime Theology, Nakhoda Masa Depan, Navigasi Bisnis Masa Depan, dan Olah Gerak & Pengendalian Kapal. Kumpulan buku tersebut tidak hanya memberikan perspektif teknis, tetapi juga pendekatan filosofis dan etis mengenai bagaimana dunia pelayaran harus dibangun dalam konteks global saat ini. Hal ini menjadi sangat penting mengingat sektor maritim merupakan tulang punggung perdagangan dunia dan memiliki peran sentral dalam stabilitas ekonomi suatu negara.
Keunggulan dari karya-karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono terlihat pada kemampuannya memadukan berbagai disiplin ilmu secara harmonis. Setiap buku tidak hanya berdiri sebagai karya tunggal, tetapi saling melengkapi, memberikan gambaran utuh mengenai arah perubahan industri maritim dan bisnis global di masa depan. Pendekatannya yang multidisiplin membuat karya-karya tersebut ramah bagi pembaca dari berbagai latar belakang, baik teknis maupun non-teknis. Inilah nilai tambah yang membuatnya semakin diminati dan menjadi rujukan dalam lingkungan akademik maupun profesional.
Foto tersebut juga menampilkan potret seorang pria berpenampilan formal yang memberi kesan profesional dan berwibawa. Kehadirannya dalam komposisi foto menggambarkan figur yang berdedikasi terhadap dunia pendidikan dan penelitian. Sementara logo “Professor Captain” yang terlihat di bagian kanan bawah menjadi simbol integritas, pengalaman, serta komitmen dalam membangun literasi dan kapasitas sumber daya manusia di sektor maritim.
Secara keseluruhan, karya-karya yang dipublikasikan dalam foto tersebut menggambarkan perjalanan panjang seorang pemikir yang berupaya membawa perubahan melalui literasi. Karya-karya itu tidak hanya memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga memberikan jawaban bagi tantangan nyata yang dihadapi berbagai sektor di era modern. Mulai dari isu moral, transformasi digital, kepemimpinan strategis, keselamatan pelayaran, hingga masa depan manajemen bisnis, semua dibahas dengan pendekatan yang tajam dan jernih.
Kehadiran buku-buku tersebut memberikan dampak positif yang signifikan. Banyak kalangan menilai bahwa kontribusinya telah memberikan referensi ilmiah baru yang dapat memperkaya wacana akademik, terutama di bidang maritim yang selama ini masih minim literatur lokal berkualitas internasional. Tidak sedikit mahasiswa, dosen, praktisi, dan pemimpin organisasi yang menjadikan karya-karya ini sebagai rujukan dalam penelitian, diskusi ilmiah, maupun pembelajaran di berbagai institusi.
Selain itu, karya-karya tersebut membuka ruang refleksi bagi para pembaca mengenai bagaimana seharusnya manusia menghadapi perkembangan zaman. Melalui penjelasan teori yang solid, contoh kasus yang relevan, dan uraian yang komunikatif, setiap buku menghadirkan perspektif yang membawa pembaca untuk berpikir kritis sekaligus membangun visi ke depan.
Popularitas yang diraih berbagai karyanya tidak terlepas dari konsistensi beliau dalam menulis serta keberanian dalam mengangkat isu-isu yang kompleks. Dalam era yang penuh ketidakpastian, hadirnya pemikiran yang jernih, komprehensif, dan berorientasi masa depan sangat dibutuhkan. Karya-karya tersebut menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya sarana berbagi ilmu, tetapi juga medium untuk membentuk arah perubahan.
Tampilnya deretan buku tersebut dalam satu bingkai foto menunjukkan bahwa perjalanan panjang seorang pemikir hebat selalu dimulai dari dedikasi terhadap pengetahuan. Dari halaman-halaman inilah lahir gagasan yang mampu mengubah cara pandang dan membuka wawasan baru.
Bagi pembaca, akademisi, dan seluruh pelaku industri maritim, kehadiran buku-buku ini menjadi inspirasi sekaligus sumber rujukan yang berharga. Dan bagi dunia literasi Indonesia, karya-karya tersebut menegaskan bahwa kontribusi besar dapat lahir dari pemikiran yang terus diasah, pengalaman yang mendalam, serta komitmen yang kuat untuk terus berkarya tanpa henti.
*****
Salam Redaksi,.

