• Jelajahi

    Copyright © Fakta Liputan Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Berlayar Melintasi Waktu: Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono Rayakan 104 Tahun Kejayaan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

    Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-12T02:30:42Z
    masukkan script iklan disini

    Foto: Karangan bunga ucapan selamat dari Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D., terpajang di depan Gedung Geomaritim Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar pada peringatan Dies Natalis ke-104, Minggu (12/10/2025).
    Sumber foto: Dokumentasi pribadi.


    Alumni Angkatan XVII PIP Makassar ini menegaskan makna sejati kepemimpinan maritim: berlayar dengan hati, memimpin dengan teladan, dan memberi cahaya bagi generasi penerus. 

    Makassar, 12 Oktober 2025 — Suasana penuh kebanggaan menyelimuti perayaan Dies Natalis ke-104 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, salah satu lembaga pendidikan maritim tertua dan paling berpengaruh di Indonesia. Di antara deretan ucapan selamat, tampak sebuah karangan bunga yang mencuri perhatian.

    Ucapan itu datang dari Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D., alumni Angkatan XVII tahun 1996 yang kini dikenal luas sebagai akademisi, peneliti, sekaligus pemimpin di dunia maritim internasional. Bagi beliau, ucapan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan simbol cinta, rasa syukur, dan kebanggaan mendalam terhadap almamater yang telah membentuk dirinya.

    “PIP Makassar tidak hanya mengajarkan cara menavigasi kapal, tetapi juga mengajarkan cara menavigasi kehidupan,” ujar Prof. Capt. Eddy dalam refleksinya yang penuh makna. “Setiap badai melatih keberanian, setiap gelombang membentuk karakter.”


    DARI GELADAK KE DUNIA ILMU PENGETAHUAN

    Perjalanan Prof. Capt. Eddy bermula dari dek kapal — dunia yang penuh tantangan, disiplin, dan tanggung jawab besar. Setelah meniti karier sebagai Master Mariner di kapal-kapal niaga internasional, ia melanjutkan kiprahnya di dunia akademik, hingga meraih gelar doktor dan DBA dari universitas bergengsi luar negeri.

    Kini, selain sebagai pengajar dan peneliti, beliau juga memimpin PT Global Maritime Leadership, lembaga pelatihan dan konsultasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan etika profesional di sektor pelayaran.

    “Kepemimpinan sejati bukan hanya tentang mengemudikan kapal, tetapi juga tentang menuntun manusia dengan hati dan tanggung jawab,” ungkapnya.


    104 TAHUN PIP MAKASSAR: LEBIH DARI SEKADAR ANGKA

    Bagi Prof. Capt. Eddy, usia 104 tahun bukan hanya perayaan panjang umur institusi, tetapi bukti keteguhan nilai dan daya tahan terhadap perubahan zaman. Ia menilai PIP Makassar telah membuktikan komitmennya dalam mencetak pelaut profesional yang berkarakter dan berdaya saing global.

    “Kita semua bagian dari sejarah besar PIP Makassar. Tugas kita adalah menjaga kehormatan lembaga ini dengan berprestasi, berintegritas, dan tetap rendah hati,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap era digital maritim. Menurutnya, penguasaan teknologi seperti artificial intelligence, otomasi, dan digitalisasi logistik menjadi kunci menuju masa depan pelayaran cerdas (smart maritime industry).


    MENGINSPIRASI GENERASI PENERUS MARITIM

    Melalui karangan bunga yang ia kirimkan, Prof. Capt. Eddy menyampaikan pesan kuat kepada seluruh sivitas akademika dan taruna PIP Makassar untuk terus menjaga semangat pembaruan, inovasi, dan kepemimpinan yang beretika.

    “Kita lahir dari laut, dibesarkan oleh ombak, dan dikuatkan oleh badai. Jangan takut perubahan — di sanalah jati diri pelaut sejati ditempa,” ujarnya penuh inspirasi.

    Beliau juga memberikan apresiasi kepada para dosen dan instruktur yang dengan tekun menjaga mutu pendidikan di PIP Makassar. Bagi beliau, mereka adalah pilar utama yang memastikan nama baik kampus tetap gemilang di tingkat nasional maupun internasional.


    MENJADI PEMIMPIN DI LAUT SENDIRI

    Dalam pandangan Prof. Capt. Eddy, masa depan Indonesia sebagai negara maritim harus ditopang oleh sinergi antara pendidikan, inovasi, dan kepemimpinan moral.

    “Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton di lautnya sendiri. Kita harus memimpin, berinovasi, dan menjadi teladan bagi dunia,” katanya penuh semangat.

    Beliau juga menyerukan kepada para alumni lintas generasi untuk memperkuat kolaborasi dan solidaritas demi memperkokoh posisi Indonesia sebagai kekuatan maritim global.


    PENUTUP: PESAN DARI SEORANG ALUMNI UNTUK BANGSA

    Karangan bunga yang terpajang di depan Gedung Geomaritim hari itu bukan sekadar tanda ucapan selamat. Ia adalah simbol dari dedikasi, cinta, dan rasa bangga seorang alumni terhadap almamaternya.

    Bagi Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D., momen 104 tahun PIP Makassar adalah pengingat bahwa semangat maritim sejati tidak pernah padam.

    “Berlayarlah dengan tujuan, pimpinlah dengan hati, dan jadilah cahaya bagi mereka yang masih mencari arah,” pesan beliau menutup peringatan penuh makna itu.


    TENTANG NARASUMBER:

    Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D. adalah seorang akademisi, peneliti, dan praktisi maritim internasional. Alumni PIP Makassar Angkatan XVII (1996) ini telah berlayar di berbagai samudra dunia sebagai Master Mariner, serta berperan aktif dalam pengembangan kepemimpinan dan manajemen maritim melalui lembaga pelatihan PT Global Maritime Leadership. Ia juga dikenal melalui karya ilmiahnya seperti “Kepemimpinan Maritim” dan “Rantai Pasok Digital dalam Era Ekonomi 4.0.”


    Salam Redaksi,.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini