Faktaliputan.com
Pandeglang – Mantan calon Bupati Pandeglang, Aap Aptadi, menyatakan kekecewaannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polres Pandeglang. Hal itu disampaikan setelah laporan dugaan pengrusakan yang ia ajukan tidak mendapat tanggapan serius dari pihak kepolisian.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Ciseuket, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Aap menuding dua oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlibat dalam pengrusakan bangunan dan tanah miliknya, yang saat ini digunakan sebagai posko organisasi masyarakat.
“Tanah dan bangunan itu adalah milik pribadi saya. Saya gunakan sebagai posko organisasi karena saya menjabat sebagai Ketua Pejuang Siliwangi Indonesia dan juga Majelis Pembina Organisasi Pemuda Pancasila,” ujar Aap Aptadi saat diwawancarai oleh Kabar Banten pada Senin (26/5/2025).
Aap mengaku telah membawa bukti kepemilikan tanah saat mendatangi Polres Pandeglang untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun, ia merasa diabaikan oleh petugas yang bertugas.
“Saya datang sejak pukul 09.00 WIB, tapi sampai lewat waktu Zuhur belum juga ada petugas yang merespons laporan saya. Kalau seperti ini, saya akan pertimbangkan untuk melaporkan pelayanan Polres Pandeglang ke Ombudsman atau Propam Polri,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Panimbang, Heru, membenarkan adanya kegiatan penertiban simbol dan spanduk organisasi masyarakat yang dilakukan di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa kehadiran anggota Satpol PP dalam kegiatan tersebut hanya bersifat pendampingan terhadap tugas Polsek Panimbang.
“Anggota Satpol PP Kecamatan hanya diperbantukan dalam penertiban oleh Polsek Panimbang. Tidak ada tindakan pengrusakan,” kata Heru.
Menanggapi hal ini, Humas Polres Pandeglang, Ipda Mukti, menyatakan belum mengetahui adanya laporan yang disampaikan oleh Aap Aptadi. “Saya belum tahu, nanti kalau memang ada laporannya akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Kasus ini pun mendapat sorotan publik, terutama menyangkut transparansi dan kesigapan pelayanan kepolisian terhadap aduan masyarakat.