Ojek Online Akan Menggelar Aksi Serentak Pada Hari Kebangkitan Nasional

Nature



Ojek Online Akan Menggelar Aksi Serentak Pada Hari Kebangkitan Nasional

Senin, 21 April 2025, April 21, 2025
Ojek Online Akan Menggelar Aksi Serentak Pada Hari Kebangkitan Nasional

YOGYAKARTA-faktaliputan.com
Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI) mengumumkan rencana aksi serentak yang akan digelar pada 20 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Aksi ini dianggap sebagai momentum besar untuk memperjuangkan keadilan bagi para pengemudi transportasi online di Indonesia, yang selama ini menghadapi berbagai persoalan tanpa regulasi yang memadai (21/04/2025) 

Wury Rahmawati, Penanggung Jawab Aksi FDTOI dari Yogyakarta, menegaskan bahwa para pengemudi transportasi online ingin menyampaikan aspirasi yang selama ini terabaikan. “Transportasi online telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Kami memberikan kontribusi besar dalam mendukung perekonomian nasional dan mempermudah mobilitas. Tetapi, peran kami yang sangat vital ini tidak pernah diimbangi dengan perlakuan yang layak. Kami merasa seperti sapi perah, dimanfaatkan maksimal tanpa mendapatkan hak yang sesuai,” ujar Wury.  

Peran Pengemudi Transportasi Online di Garis Depan

Dalam keterangannya, Wury juga menyebutkan bahwa pengemudi transportasi online memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat. Mereka tidak hanya sekadar membantu mobilitas, tetapi juga berperan sebagai pelopor keselamatan di jalan. “Kami kerap memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan atau kejahatan di jalan. Kontribusi kami nyata dan besar. Namun, hingga kini masih banyak masalah yang belum diselesaikan, mulai dari tarif yang rendah, kemitraan yang tidak ideal, hingga ketidakjelasan regulasi kuota kendaraan,” tambah Wury.  

Empat Tuntutan Utama dalam Aksi Nasional 

Dalam rencana aksi serentaknya, FDTOI akan fokus menyuarakan empat tuntutan utama:  

1. Kenaikan Tarif Layanan Penumpang (R2)
   
Tarif yang berlaku saat ini masih merujuk pada aturan tahun 2022, sementara tiga tahun terakhir telah terjadi kenaikan UMK sebesar 16,7%. Wury menyebut tarif saat ini sudah tidak relevan dan perlu segera ditinjau ulang oleh pemerintah. “Kami meminta pemerintah untuk menaikkan tarif agar sesuai dengan kondisi ekonomi terkini,” jelasnya.  

2. Regulasi Pengantaran Makanan dan Barang (R2)  
   
Hingga kini, layanan pengantaran makanan dan barang belum diatur dalam regulasi yang jelas. “Ini membuka ruang bagi aplikator untuk menetapkan tarif yang sangat tidak manusiawi. Regulasi ini mendesak untuk segera dibuat demi melindungi kami dari eksploitasi,” tegas Wury.  

3. Ketentuan Tarif Bersih Angkutan Sewa Khusus (R4)  
   
Regulasi saat ini belum mengatur potongan aplikasi untuk angkutan sewa khusus, sehingga aplikator bebas menetapkan kebijakan sepihak yang merugikan pengemudi. “Transparansi dalam pembagian tarif adalah hal utama yang harus segera diterapkan,” papar Wury.  

4. Undang-Undang Transportasi Online Indonesia  
   
FDTOI menilai perlunya satu undang-undang khusus yang mengatur transportasi online secara komprehensif. “Kami telah menyusun puluhan kajian yang bisa menjadi landasan untuk menciptakan regulasi transportasi online yang adil. Ini adalah kebutuhan mendesak bagi kami dan seluruh ekosistem transportasi online,” ungkap Wury.  

Aksi Serentak di Berbagai Daerah Di Indonesia 

Aksi serentak ini akan melibatkan berbagai komunitas pengemudi transportasi online dari seluruh Indonesia. Daerah-daerah yang sudah siap bergabung antara lain:  

- Jakarta (SEPOI)  
- Surabaya (FRONTAL)  
- Semarang (SAKO)  
- Yogyakarta (FOYB)  
- Banyumas (OJOL Banyumas Raya)  
- Solo (GARDA Solo Raya)  
- Tangerang Kota (SOS/Maung Bodas Ciledug)  
- Sukabumi (DESAK)  
- Batam (ADOB)  

Daerah lain sedang mempersiapkan diri untuk turut serta dalam aksi besar ini. FDTOI berharap aksi serentak ini mampu menjadi suara kolektif bagi semua pengemudi transportasi online di Indonesia.  

Seruan Tegas kepada Pemerintah

Wury Rahmawati secara khusus menyampaikan seruan kepada pemerintah, mulai dari Presiden Prabowo Subianto, jajaran menteri, hingga anggota DPR. Ia meminta agar persoalan pengemudi transportasi online mendapatkan perhatian yang serius dan langkah nyata.  

“Kami bukan sapi perah yang bisa seenaknya dimanfaatkan. Kami adalah rakyat Indonesia yang berkontribusi besar bagi pembangunan negeri ini. Kami hanya meminta keadilan dan perlindungan yang seharusnya menjadi hak kami,” tegas Wury.  

Harapan dari Perjuangan

FDTOI berharap aksi ini tidak hanya menjadi ajang menyuarakan tuntutan, tetapi juga menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik bagi para pengemudi transportasi online. “Kami ingin menciptakan ekosistem transportasi online yang berkelanjutan, adil, dan melindungi semua pihak yang terlibat. Aksi ini adalah langkah untuk mewujudkan harapan tersebut,” tutup Wury.  

Dengan aksi serentak yang akan digelar pada Hari Kebangkitan Nasional, para pengemudi transportasi online berharap suara mereka didengar dan perubahan nyata dapat segera terwujud. Semoga perjuangan ini membawa keadilan bagi semua pihak yang bergantung pada ekosistem transportasi online.

( Pitut Saputra )

TerPopuler