Diduga Pungli program indonesia pintar ( PIP )

Nature



Diduga Pungli program indonesia pintar ( PIP )

Rabu, 08 Januari 2025, Januari 08, 2025

Pandeglang,–Faktalipitan.com

 Sejumlah keluarga penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Pakuluran 1 mengungkapkan kekecewaan nya terkait dugaan pungutan liar dana PIP. 

KPM yang tidak bisa disebutkan identitasnya mengungkapkan kepada media pada Senin (6/1), bahwa para penerima manfaat saat melakukan pencairan di Bank BRI Cabang Pandeglang di pintai uang sebesar 50ribu rupiah oleh oknum non guru inisial (I) diluar desa Pakuluran. 

"Soalna tos kompak sadayana geh 50 rebu cek maneh na tea, karna saya mah terakhir kadinyana, (Soalnya sudah kompak semuanya juga 50ribu kata dirinya, karna saya tarakhir kesananya" Katanya.

Uang segitu meunurut KPM tersebut seharusnya bisa di manfaatkan untuk membeli peralatan sekolah seperti Tas dll, namun karna ada ancaman tidak bakal diperpanjang lagi akhirnya terpaksa diberikan.

"Tadinya mah mau ngasih 25, maneh na tea kitu la moal diperpanjang deui, (Awalnya mah mau ngasih 25, dirinya malh begitu, gabakal diperpanjang lagi)" Lanjut KPM. 

Sementara Riki salah satu wali murid lain yang anaknya termasuk penerima manfaat juga membenarkan bahwa hampir semua KPM rata menyetorkan uang 50ribu kepada oknum (I). 

"Betul hampir rata semua nilainya 50ribu" Kata Riki. 

Sementara (I) saat dikonfirmasi oleh awak media, membantah keras adanya pemangkasan atau pungutan liar terkait dana PIP. 

"Tidak ada pemangkasan dana PIP, Kami hanya menjalankan prosedur yang ada" Katanya.

Dirinya mengatakan bahwa peran nya tersebut hanya sebatas membantu proses sampai kepada pencairan. 

"Masa saya bantu cuma kerja bakti doang, kerja sama dong" Lanjut nya. 

Menurut keterangan operator sekolah SDN Pakuluran, bahwa sebanyak 209 siswa/i mendapat bantuan Program Indonesia Pintar ini.

"202 siswa telah menerima pencairan, sementara 6 siswa lainnya akan melakukan pencairan pada 21 Januari mendatang" Sambung Beni. 

Mengenai dugaan pemangkasan tersebut, Beni menegaskan bahwa pihak sekolah tidak mengetahui perihal tersebut.

Editor : Idham

TerPopuler