• Jelajahi

    Copyright © Fakta Liputan Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Penanaman Perdana Tahun 2024,PT. Perkebunan Nusantara IV Regional Unit Adolina

    Jumat, 31 Mei 2024, Mei 31, 2024 WIB Last Updated 2024-05-31T12:28:45Z
    masukkan script iklan disini


    SERGAI.(Sumut)-Faktaliputan.com
    PT Perkebunan Nusantara IV Regional II Unit Adolina (AFD VIII BLOK 03 AC) melaksanakan penanaman perdana tanaman ulang pada Kamis, (30/5). Acara ini menandai dimulainya proyek besar di dua Afdeling dengan total luas 737 hektar, yang ditargetkan menghasilkan produksi buah sawit sekitar 20 ton per hektar.
    Manager Unit Adolina, Yudhi Hari Prabowo, ST, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas kesehatan dan cuaca cerah yang mendukung acara tersebut.

    “Kegiatan penanaman perdana ini disertai dengan pemberian santunan kepada 55 anak yatim oleh Region Head Regional II beserta pejabat lainnya,” ujarnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Kol. Inf. Adi Amin melalui ajudannya menegaskan kesiapan BRIGIF 07/RR dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

    “Hal ini penting untuk memastikan kelancaran proyek tanam ulang ini,” tegasnya.

    Region Head PTPN IV Regional II, Sudharma Bakti Lessan, menambahkan bahwa proyek penanaman ini merupakan bagian dari total tanam perdana seluas 7.700 hektar di beberapa unit.

    Ia menuturkan,hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit.

    Azhir dari Askep Rayon Bangun Purba juga turut memberikan instruksi penanaman kelapa sawit yang benar, memastikan kualitas hasil yang optimal. Acara ini ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Region Head sebagai simbolis keberhasilan dan harapan kelancaran proyek ini.

    Penanaman perdana ini berjalan lancar dan khidmat, mencerminkan semangat dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat. Dengan dimulainya proyek ini, PTPN IV berharap dapat mencapai target produksi dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. (Sopiyan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini