Faktaliputan.com
Tulungagung - Peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tulungagung khususnya kecamatan besuki dari awal tahun 2024, Puskesmas Besole bekerjasama dengan lintas sektor terus berupaya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di beberapa titik yang dianggap rawan.
Kepala Puskesmas Besole, Nursofi umamah SST.MKes, jumat (18/4/2024), mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan hampir 50 persen kasus DBD dari awal tahun sampai menjelang puasa di wilayah Puskesmas Besole
"Memang ada peningkatan dari awal tahun 2024 hampir 50%, ada sekitar 25 kasus," ucapnya.
Kemudian, pihaknya menyampaikan peningkatan kasus DBD tersebut masih dalam kategori masih bisa terkendali, hal itu bisa terjadi karena peran dari tiga pilar tingkat desa dan kecamatan yang selalu membantu pihaknya.
"Alhamdulillah masih bisa dikendalikan, itu juga adanya keterlibatan dengan lintas sektor ,"ungkapnya.
Selain itu, adanya instruksi dari PJ Bupati untuk pelaksanaan program PSN serentak di seluruh wilayah Tulungagung, karena adanya lonjakan kasus DBD sebelum lebaran. Sangat berpengaruh pada penurunan kasus DPD di wilayah Puskesmas Besole.
"Adanya instruksi dari Pak PJ Bupati untuk program PSN serentak H-2 sebelum lebaran, Efeknya setelah pelaksanaan itu hanya ditemukan 1 kasus saja sampai hari ini,"ujarnya.
Sebelumnya, UPT Puskesmas Besole juga secara rutin telah melakukan siaran keliling atau ledang ke seluruh desa di wilayah Kecamatan Besuki dalam upaya pencegahan meningkatnya kasus penyakit DBD.
