FaktaLiputan.com//Gerakan Mahasiswa Sepintu Sedulang (GEMILANG) bersama perwakilan tenaga kontrak mobil kebersihan kelurahan di Kecamatan Sungailiat dan Belinyu menyambangi Kantor Bupati Bangka pada Senin (25/03/2024).
Tujuannya adalah untuk memastikan jadwal audiensi yang sudah ditujukan dalam bentuk surat oleh GEMILANG kepada PJ Bupati Bangka dalam rangka menuntut kepastian status tenaga kontrak mobil kebersihan kelurahan di Kecamatan Sungailiat dan Belinyu.
Menurut Ketua GEMILANG Adhika Adriansyah, pihaknya sengaja mendatangi Kantor Bupati Bangka karena surat audiensi yang ditujukan kepada PJ Bupati Bangka belum mendapat respon.
"Kami datang kesini karena sampai saat ini surat kami belum direspon. Ini penting, mengingat hal yg akan kami angkat sifatnya mendesak karena menyangkut nasib tenaga kontrak mobil kebersihan kelurahan di kecamatan Sungailiat dan Belinyu," kata Adhika.
Adhika menyebutkan bahwa pihaknya ingin membahas beberapa permasalahan yang menjadi hak para tenaga kontrak mobil kebersihan tersebut seperti upah, THR dan surat perjanjian kontrak.
"Sejak awal tahun 2024 ini, upah mereka masih ada yang belum dibayar. Hak lain seperti THR juga tidak ada kepastian. Selain itu, kontrak mereka juga tidak tahu apakah sudah absah atau belum," ujar Adhika.
Adhika menambahkan bahwa pihaknya menyayangkan jawaban atas telaah staf yang diajukan pihak Kecamatan Sungailiat dan Belinyu kepada Pj Bupati Bangka.
"Cukup disayangkan ya, karena disurat tersebut tidak memberikan ketegasan atas nasib tenaga kontrak ini, ditambah mereka ini dipastikan tidak masuk di data BKN sehingga wallahu a'lam apakah mereka masih bisa lanjut bekerja setelah Desember 2024," tambah Adhika.
Terakhir, Adhika menegaskan agar Pj Bupati Bangka segera merespon surat yang telah diajukan pihaknya agar permasalahan segera mendapat solusi.
"Kami menghimbau agar PJ Bupati Bangka segera merespon surat kami. Jangan sampai permasalahan ini berlarut tanpa solusi. Kita ingin pastikan agar teman-teman tenaga kontrak ini bisa bekerja dengan nyaman dan optimal," tutup Adhika.