Faktaliputan.com
Bangka Belitung - Dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik (KIP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima kunjungan dari Tim Visitasi Komisi Informasi. Meskipun Kepala Dinas Kesehatan, dr. Andri Nurtito, tidak dapat hadir karena berpartisipasi dalam acara akreditasi rumah sakit, perwakilan dari dinas tersebut, Bapak Rudi, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan hangat menyambut tim visitasi. Rabu (1/10/2023).
Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi Informasi Bangka Belitung, Ita Rosita, menegaskan pentingnya visitasi sebagai bagian dari tahapan monitoring dan evaluasi yang telah disosialisasikan sebelumnya. Ia juga menyerahkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SAQ) kepada lima kategori badan publik sebelum memulai proses visitasi.
Visitasi dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa langsung kondisi di lapangan, sejalan dengan isian SAQ yang telah diverifikasi sebelumnya oleh Tim Monev KI Babel. Dengan demikian, upaya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik diharapkan dapat terwujud dengan baik.
Dalam penyampaian rekomendasi kepada Dinas Kesehatan, Rudi Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan informasi yang telah diamanatkan oleh Ombudsman dan PPID Utama Provinsi. Perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, dan pembaruan Daftar Informasi Publik (DIP) menjadi beberapa hal yang diusulkan untuk meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Selama pertemuan, perwakilan dinkes menyampaikan bahwa mereka lebih sering menggunakan surat resmi daripada pengisian formulir dalam proses administratif. Namun, mereka berkomitmen untuk terus memperbaiki prosedur guna meningkatkan efisiensi dan keterbukaan informasi bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua KI Babel berharap penerapan Perda No. 6 Tahun 2019 di Bangka Belitung dapat memberikan dorongan yang lebih besar bagi peningkatan keterbukaan informasi di berbagai lembaga publik. Dengan demikian, setidaknya 60% dari lembaga publik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diharapkan dapat memberikan informasi yang informatif dan transparan kepada masyarakat.
Di akhir pertemuan, Rudi menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut, sambil menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Ia berharap pertemuan tersebut bukanlah pertemuan terakhir, melainkan awal dari perbaikan berkelanjutan bagi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan demikian, kehadiran Komisi Informasi di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menegaskan komitmen pihak berwenang untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan akurat. (Sumber : KI Babel, Editor ; KBO Babel)