LUWU kampungnya para Pelaut

Nature

LUWU kampungnya para Pelaut

Selasa, 05 September 2023, September 05, 2023

faktaliputan.com - Singapore
Selasa 5 September 2023

Luwu adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan yang terdiri dari 22 kecamatan dan 227 Desa/Kelurahan. Luwu dulunya adalah salah satu kerajaan besar yang berdiri sejak abad ke 10-14/1300 M (Riana,I ketut 2009).
Luwu juga mempunyai suatu kitab yang diakui UNESCO sebagai kitab terpanjang di dunia yang memiliki sekitar 6000 halaman yaitu kitab Lagaligo yang bahkan mengalahkan kitab Mahabarata dari India.

Saya berani mengatakan bahwa LUWU atau yang lebih akrab di dengar di Jakarta sebagai orang Palopo sebagai kampungnya para pelaut karena saya sendiri tumbuh dan di besarkan di Desa Langkidi kecamatan Bajo Kabupaten Luwu dimana 80 persen laki-laki disana bahkan lebih berprofesi sebagai pelaut. Ayah sayapun yang bernama Bakri Juppa dulunya adalah seorang pelaut, Bahkan adik kandung saya juga yang bernama Muh. Rifai Bakri juga seorang pelaut.

Dan kejadian yang sama terjadi hampir di seluruh kecamatan yang ada di tanah Luwu, anda tidak akan menemukan banyak laki-laki berusia diatas 23 Tahun yang tinggal ataupun bekerja dikampung halaman sendiri. Mayoritas dari Pria Dewasa yang ada di tanah LUWU atau yang akrab disebut dengan orang Palopo bekerja sebagai pelaut mulai dari Nahkoda sampai ABK. 

Suatu kebanggaan bagi kabupaten Luwu yang memiliki banyak pelaut-pelaut tangguh yang tentunya memiliki sumbangsih terhadap devisa negara. Selain sebagai pejuang devisa, tentunya sebagai seorang pelaut akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi berbagai negara menggunakan kapal laut. 

Dari segi ketangguhan, pelaut-pelaut dari tanah Luwu sudah tidak diragukan lagi. Mentalnya sudah terasah sejak dari kecil untuk menjadi seorang pelaut. Bagaimana tidak, saat masih kecil anak-anak palopo yang orang tuanya berprofesi sebagai pelaut sudah merasakan yang namanya jauh dari keluarga sejak dari kecil. Jadi tidaklah mengherankan apabila pelaut-pelaut dari tanah LUWU/Palopo ini memiliki mental baja saat bekerja. 

Bahkan tokoh yang digambarkan pada kitab Lagaligo yaitu Sawerigading yang berlayar ke negri Cina menggunakan kapal pinisi juga adalah seorang Nahkoda kapal.

Semoga kelak tanah Luwu akan melahirkan pemimpin-pemimpin daerah atau bahkan pemimpin bangsa yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh layaknya seorang Nahkoda. 

Sekali Layar Terkembang Pantang Biduk Surut ke Pantai.

(Capt. Arqam Bakri, M.Mar)

TerPopuler