Tekan Disparitas Si Kaya dan Si Miskin, AHY Suarakan Perlunya Transformasi Digital

Nature

Tekan Disparitas Si Kaya dan Si Miskin, AHY Suarakan Perlunya Transformasi Digital

Selasa, 15 Februari 2022, Februari 15, 2022


faktaliputan.com -  Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap, dalam kondisi Indonesia saat ini tidak terjadi disparitas antara si kaya dengan si miskin semakin besar dengan melakukan transformasi digital.

Harapan itu disampaikan oleh AHY di acara Dialog Kebangsaan Indonesia Bangkit dalam rangka ulang tahun TVOne ke-14 tahun, Senin malam (14/2).

AHY mengatakan, pandemi Covid-19 akan pulih ketika memiliki kedisiplinan dan kesadaran kolektif agar kondisi kesehatan masyarakat bisa dipulihkan.

"Kita juga ingin fokus pada upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas. Kita juga tahu bahwa Indonesia selama ini juga telah mengalami beberapa kali guncangan ekonomi, katakanlah 2008 dan juga 1968," ujar AHY seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (14/2).

Menurut AHY, selama ini yang menjadi katup penyelamat ekonomi Indonesia yaitu sektor UMKM, dan konsumsi rumah tangga.

"Tetapi karena situasinya kini berbeda, tentu harus ada terobosan-terobosan yang lain," kata AHY.

AHY mengakui, tidak ada rumus ajaib untuk mengatasi hal tersebut, maupun hal tersebut merupakan hal yang sederhana. Sehingga, AHY mengajak untuk sama-sama membangun produktivitas, termasuk dengan cara transformasi digital.

AHY berharap, UMKM semakin banyak yang berhasil melakukan transformasi digital. Dengan demikian, tidak lagi tertinggal.

"Karena ada satu konsekuensi besar, bahwa di masa pandemi ini, ada yang bisa pulih secara positif, tapi juga ada yang makin ambruk. Inilah yang harus kita waspadai, jangan sampai disparitas antara si kaya dan si miskin makin besar," terang AHY.

Selain itu kata AHY, yang paling terdampak adalah industri kreatif, pariwisata transportasi dan lainnya. Hal itu semua perlu penguatan-penguatan yang dilakukan bersama.

Namun demikian, AHY mengaku tetap memiliki optimisme karena Indonesia merupakan negara besar, yang memiliki DNA pejuang, memiliki daya tahan.

"Setelah itu kita berpikir daya saing, terutama berbicara peningkatan kualitas sumber daya manusia kita. Dengan itu semua mudah-mudahan, Indonesia bisa pulih, bangkit dan kembali kita fokus pada tujuan besar kita Indonesia emas 2045," pungkas AHY.

Sumber: rmol



TerPopuler