Dalam demonstrasi itu, puluhan massa yang kebanyakan emak-emak ini membentangkan spanduk bertuliskan "Arteria Dahlan Manusia Rasis".
Mitra Jatim menganggap Arteria Dahlan telah mengancam lembaga Kejagung atas inisiatif pemindahan Kajati NTT, Yulianto, ke Kejati Jawa Timur.
"Atas dasar apa ia melarang Kejagung untuk melakukan mutasi terhadap Dr Yulianto masuk di Kejati Jawa Timur? Apakah ia punya wewenang melebihi lembaga Kejaksaan Agung?" kata Koordinator aksi, Busiri, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat orasi, Senin (31/1).
Aksi demonstrasi itu, lanjut Busiri, juga sebagai dukungan moral Mitra Jatim kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menyapu bersih tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
"Memberi dukungan moral terhadap Kejagung RI yang disampaikan melalui Kejati Jawa Timur agar menyapu bersih Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN) yang ada di Indonesia," lanjutnya.
Dari pantauan di lapangan, aksi demonstrasi ini membuat Jalan Ahmad Yani sedikit mengalami kepadatan arus lalu lintas. Pasalnya, sebagian badan jalan digunakan massa demo.
Selain itu para pengendara yang melintas juga cenderung memperlambat laju kendaraan mereka untuk menyempatkan melihat aksi.(RMOL)