faktaliputan.com
Langkat -
Sekdis dinas Pendidikan Langkat (RHG) yang juga Ketua Tim Bantuan Operasional Sekolah (BOS) / Manajer BOS Kabupaten Langkat selalu mengedepankan kemajuan dunia pendidikan khusus nya di Kabupaten Langkat.
Sekdis Disdik Langkat (RHG) juga ingin memastikan kalau kepala sekolah yang bertanggung jawab di sekolah selalu dapat hadir di sekolah nya masing masing tingkat SMPN maupun tingkat SDN, ungkapkan Sekdis Disdik Langkat Jum.at 10/10 2025 di ruang kerja nya .
Ia selalu turun ke lapangan untuk mengecek kondisi sekolah sekolah yang ada di kabupaten Langkat,(RHG) mengecek seluruh sekolah seperti apakah setiap siswa mendapatkan buku paket semua pelajaran, gedung sekolah prasarana sekolah dan toilet (jamban) di sekolah yang kurang nya perawatan dan kurang perhatian dari oknum kepala sekolah(RED) (RHG) juga datang ke seluruh sekolah dari SMPN maupun sekolah tingkat SDN.
Sekdis Disdik Langkat mengaku jika Bupati Langkat H. Syah Afandin secara langsung memerintahkan dirinya sebagai Manajer BOS Kabupaten Langkat untuk memeriksa dan memastikan kalau kepala sekolah selalu hadir setiap hari nya di sekolah robet juga ingin memastikan kalau kepala sekolah yang bertugas di sekolah masing masing di duga jarang masuk kantor. Menurutnya, Visi dan Misi Bupati / Wabup Langkat khususnya nomor 4 yaitu "Meningkatkan kualitas pendidikan guna mendukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul" dapat tercapai.
Untuk apa jadi kepala sekolah kalau sekolah nya pun tidak di perhatikan dan kurang perawatan .
Semenjak Sekdis Disdik Langkat turun kelapangan atau ke sekolah di wilayah kabupaten Langkat .
Oknum kepala sekolah mulai gerah dan panik karena Sekdis Disdik Langkat ingin memastikan kalau sekolah kita itu terawat anak - anak didik nyaman belajar di sekolah nya. Hal ini di anggap wajar oleh Sekdis Disdik Langkat karena RHG membuat video lengkap kondisi seluruh sekolah apakah kondisi whiteboard / papan tulis, mobiler, toilet, kebersiham ruang kelas juga penerangan. Selain itu rekaman video pengakuan banyak siswa apakah siswa di sekolahnya tidak mendapatkan buku paket pelajaran juga pengakuan guru-guru yang banyak membeli spidol sendiri.
Tugas nya sebagai Sekdis dinas pendidikan Langkat dan juga sebagai Ketua Tim (BOS) kabupaten Langkat iya, kalau saya ke lapangan itu bisa membuat tidak nyaman kepala sekolah nya kepala sekolah harus rawat la sekolah nya.
Jika kepala sekolah jarang masuk kantor macam mana nasib guru guru dan anak anak didik/ murid nya di sekolah ujar Sekdis Disdik Langkat (RHG,(TIM)