• Jelajahi

    Copyright © Fakta Liputan Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Aksi bejat pembunuh di toilet mesjid,akhirnya di tangkap

    Rabu, 22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T23:20:13Z
    masukkan script iklan disini

     


    Majalengka,fakataliputan.com

    Dalam waktu kurang dari dua hari, pelaku berhasil ditangkap aparat kepolisian Majalengka.

    Pelaku berinisial G (24) ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Majalengka di wilayah Kecamatan Maja pada Senin (20/10) sekitar pukul 16.30

    Pelaku berinisial G (24) ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Majalengka di wilayah Kecamatan Maja pada Senin 20/10/25. Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus kematian misterius bocah berinisial MR yang ditemukan tak bernyawa di toilet masjid Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar).

    Dalam waktu kurang dari dua hari, pelaku berhasil ditangkap aparat kepolisian Majalengka.

    Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian mengungkapkan, korban ternyata menjadi korban pembunuhan yang disertai dugaan penyimpangan seksual.

    “Dalam waktu 2x24 jam kami berhasil mengamankan pelaku. Pelaku diduga kuat telah melakukan tindak pidana penganiayaan disertai penyimpangan seksual yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tegas AKBP Willy dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Selasa (21/10/2025).

    Pelaku berinisial G (24) ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Majalengka di wilayah Kecamatan Maja pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

    Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Majalengka untuk menjalani pemeriksaan intensif.

    Sebelumnya, warga Desa Sadasari digegerkan dengan penemuan jasad MR di toilet masjid yang berlokasi tak jauh dari kantor desa. Tubuh korban ditemukan dengan luka di bagian kepala, memunculkan dugaan kuat adanya tindak kekerasan.

    Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk diautopsi. Dari hasil penyelidikan dan pengumpulan barang bukti,polisi akhirnya mengantongi identitas pelaku dan berhasil meringkusnya.

    “Kami akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan, terlebih yang menyangkut kekerasan terhadap anak. Proses hukum akan kami lakukan secara profesional dan transparan,” ujar AKBP Willy menegaskan.

    Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik aksi sadis tersebut dan tidak menutup kemungkinan adanya unsur lain yang terlibat.

    Kasus ini menjadi perhatian serius Polres Majalengka. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan agar tetap aman, terutama bagi anak-anak.

    Ujangdarwin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini