“Maritime Theology”: Menyelami Samudera Iman dalam Perspektif Maritim" Buku karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, Sudah terbit.

Nature

“Maritime Theology”: Menyelami Samudera Iman dalam Perspektif Maritim" Buku karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, Sudah terbit.

Kamis, 25 September 2025, September 25, 2025

Maritime Theology - Book Cover (Foto Istimewa)

 

“Maritime Theology”: Menyelami Samudera Iman dalam Perspektif Maritim

Jakarta, 2025 – Di tengah arus globalisasi yang terus bergelora, dunia akademik Indonesia kembali melahirkan sebuah karya monumental yang unik sekaligus visioner. Buku berjudul “Maritime Theology: Samudera Iman – Mengkaji Teologi Kristen Alkitabiah dalam Perspektif Ilmu Maritim” karya Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, S.Si.T., SH., LL.M., M.Mar., M.Si., M.M., MBA., D.Th., DBA., Ph.D., resmi hadir sebagai jawaban bagi kebutuhan literatur yang mampu menjembatani iman, ilmu pengetahuan, dan pengalaman maritim.

Buku ini bukan sekadar teks akademik, melainkan sebuah pelayaran intelektual dan spiritual yang menembus batas-batas keilmuan. Ia memadukan teologi Kristen Alkitabiah dengan kedalaman perspektif maritim, menghadirkan renungan yang segar, penuh makna, serta relevan bagi pelaut, akademisi, teolog, maupun masyarakat umum.


Samudera Iman: Menyelami Kedalaman Teologi Alkitabiah

Prof. Eddy Sumartono mengajak pembaca untuk berlayar jauh ke dalam samudera iman. Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, namun tetap sarat nilai akademik, ia menyingkap makna teologis di balik kisah-kisah Alkitab yang erat kaitannya dengan laut, kapal, badai, dan gelombang.

Dari kisah bahtera Nuh yang melintasi air bah, pelayanan Yesus di Danau Galilea, hingga peristiwa Paulus yang terombang-ambing di lautan, setiap narasi alkitabiah dikaji dengan perspektif maritim. Pembaca diajak memahami bahwa laut bukan sekadar ruang geografis, melainkan simbol kehidupan penuh dinamika, tantangan, dan misteri.

“Setiap halaman dalam Alkitab yang menyinggung laut, kapal, atau gelombang, sesungguhnya menyimpan pesan ilahi yang mendalam. Samudera adalah cerminan dari kekuasaan dan kasih Allah,” ungkap Prof. Eddy dalam pengantar bukunya.


Memadukan Teologi dan Ilmu Maritim

Keunikan buku ini terletak pada pendekatan interdisipliner. Prof. Eddy, dengan latar belakangnya sebagai seorang kapten kapal niaga internasional sekaligus akademisi teologi, mampu menguraikan ayat-ayat Alkitab dengan lensa keilmuan maritim.

Ia menjelaskan, fenomena laut tidak hanya dapat dipahami secara ilmiah melalui oseanografi, navigasi, atau meteorologi, tetapi juga melalui dimensi spiritual. Laut yang luas dan dalam adalah metafora iman: penuh misteri, menantang, dan memerlukan kepercayaan penuh pada Sang Pencipta.

Buku ini menjadi jembatan antara gereja, akademisi, dan komunitas maritim, menjadikannya bacaan yang relevan baik di ruang kuliah, ruang ibadah, maupun di anjungan kapal.


Pesan Kuat untuk Dunia Maritim

Bagi pelaut, nelayan, akademisi, dan pengambil kebijakan, buku ini menghadirkan pesan moral dan etis yang kuat. Prof. Eddy menegaskan pentingnya memelihara laut, menjaga lingkungan maritim, dan menunaikan tanggung jawab manusia sebagai penatalayan ciptaan.

Dalam konteks krisis ekologi global, “Maritime Theology” mengingatkan bahwa laut bukan hanya sumber daya ekonomi, tetapi juga warisan spiritual. Setiap badai, gelombang, dan arus laut sesungguhnya adalah refleksi dari dinamika kehidupan yang harus dihadapi dengan iman dan kebijaksanaan.


Buku yang Menginspirasi Generasi

Lebih dari sekadar literatur akademik, karya ini adalah manifesto iman bagi siapa saja yang mengarungi lautan kehidupan. Prof. Eddy menyebut bahwa iman sejati bukan hanya keyakinan dalam hati, tetapi juga tindakan nyata yang dapat menjadi kesaksian tentang kemuliaan Sang Pencipta.

“Jika Anda percaya bahwa iman harus hidup dalam tindakan, maka buku ini akan menjadi kompas dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh tantangan,” tulis Prof. Eddy.


Menyatukan Akademik dan Spiritualitas

Kekuatan buku ini terletak pada kemampuan mengharmonikan kajian akademik dengan refleksi rohani. Di satu sisi, buku ini memberi sumbangan signifikan dalam literatur teologi kontekstual Indonesia. Di sisi lain, ia juga mampu menjadi inspirasi rohani bagi individu yang tengah mencari pegangan di tengah ombak kehidupan.

Buku ini tidak hanya menyinggung doktrin penciptaan, eskatologi, atau pelayanan Yesus, tetapi juga membahas implikasi praktis bagi komunitas maritim modern. Dengan demikian, pembaca bukan hanya memperoleh wawasan intelektual, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam.


Sosok Penulis: Akademisi dan Pelaut Ulung

Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono bukanlah nama asing di dunia akademik maupun maritim. Sebagai seorang kapten kapal niaga internasional dengan pengalaman panjang di laut, ia memahami betul dinamika samudera.

Selain itu, beliau adalah seorang profesor, dosen, penulis produktif, dan pakar di bidang manajemen bisnis, shipping, dan teologi. Latar belakang multidisiplin inilah yang membuat setiap karyanya selalu segar, unik, dan otentik.

Dalam buku ini, ia tidak hanya menulis dari balik meja riset, tetapi juga dari pengalaman nyata ketika menghadapi badai, gelombang, serta ketidakpastian di lautan lepas. Semua pengalaman itu diolah menjadi refleksi iman yang hidup dan menyentuh.


Respon Awal: Antusiasme Tinggi dari Berbagai Kalangan

Meski baru diluncurkan, buku ini sudah mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Para akademisi memuji keberanian Prof. Eddy memadukan disiplin ilmu yang jarang dipertemukan: teologi dan maritim.

Sementara itu, komunitas pelaut melihat buku ini sebagai cermin pengalaman mereka sendiri di laut, yang kini diperkaya dengan makna spiritual. Tidak sedikit yang menyebut buku ini sebagai “bacaan wajib” bagi setiap taruna pelayaran, perwira kapal, maupun pengambil kebijakan maritim.


Buku yang Layak Dimiliki

“Maritime Theology” hadir bukan hanya untuk kalangan terbatas, melainkan untuk siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman iman dengan perspektif baru. Buku ini layak dimiliki oleh:

  • Pelaut & Taruna Pelayaran – sebagai bekal rohani dan refleksi hidup di tengah samudera.
  • Akademisi & Teolog – sebagai literatur unik dalam studi teologi kontekstual.
  • Komunitas Gereja – sebagai sumber khotbah, renungan, dan diskusi iman.
  • Pengambil Kebijakan Maritim – sebagai pengingat akan pentingnya etika, tanggung jawab, dan spiritualitas dalam mengelola laut.
  • Masyarakat Umum – sebagai bacaan inspiratif yang menghubungkan iman dan kehidupan sehari-hari.

Data Buku

  • Judul: Maritime Theology: Samudera Iman – Mengkaji Teologi Kristen Alkitabiah dalam Perspektif Ilmu Maritim
  • Penulis: Prof. Dr. Capt. Eddy Sumartono, S.Si.T., SH., LL.M., M.Mar., M.Si., M.M., MBA., D.Th., DBA., Ph.D.
  • Penerbit: Eureka Media Aksara
  • ISBN: 978-634-248-390-9
  • Jumlah Halaman: ±300 halaman
  • Bahasa: Indonesia

Penutup: Menyelami Samudera Iman

Buku “Maritime Theology” adalah sebuah karya langka yang memadukan ketajaman akademik, kedalaman spiritual, dan pengalaman maritim yang nyata. Ia hadir sebagai kompas rohani di tengah gelombang zaman, sekaligus sebagai jembatan pengetahuan antara teologi dan maritim.

Bagi Anda yang merindukan bacaan yang bukan hanya memperkaya pikiran, tetapi juga menguatkan iman, buku ini adalah pilihan tepat.

Segera miliki “Maritime Theology: Samudera Iman”, dan biarkan diri Anda berlayar dalam samudera iman yang tak bertepi—dengan bimbingan Sang Nahkoda Agung, Yesus Kristus.

******

 

Salam Redaksi,. 

TerPopuler