Presiden RI Resmikan Kopdes Merah Putih di Desa Bentangan

Nature

Presiden RI Resmikan Kopdes Merah Putih di Desa Bentangan

Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025
Presiden RI Resmikan Kopdes Merah Putih di Desa Bentangan


KLATEN-faktaliputan.com
Peluncuran Kopdes Merah Putih pagi ini di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten menghadirkan suasana semangat dan harapan baru. Ratusan kepala desa dari berbagai daerah Jawa Tengah dan sekitar berkumpul bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, untuk meresmikan lima puluh empat koperasi desa yang menjadi contoh bagi delapan puluh ribu koperasi Merah Putih di seluruh nusantara. Acara ini menandai babak baru dalam upaya memperkuat ekonomi rakyat melalui unit usaha yang dikelola secara mandiri di tingkat desa (21/07/2025).

Inisiatif pembentukan koperasi desa Merah Putih merupakan gagasan yang lahir dari visi Presiden untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat dengan memanfaatkan potensi lokal. Proses pendirian koperasi telah berlangsung beberapa bulan belakangan dengan dukungan pendampingan teknis, pelatihan manajemen usaha, dan fasilitasi perizinan. Sekarang delapan puluh satu ribu koperasi telah terbentuk dan sebagian besar sudah memiliki badan hukum yang sah. Sisanya sedang menuntaskan administrasi sebelum peluncuran nasional.



Desa Bentangan dipilih sebagai lokasi percontohan karena keberagaman unit usaha yang dihadirkan secara terpadu. Di sana terdapat kios serba ada, gudang logistik untuk menyalurkan bahan pokok, gerai pupuk bagi para petani, apotek yang menyediakan obat dasar, klinik kesehatan yang melayani kebutuhan medis primer, kantor pos sebagai pusat layanan publik, dan bengkel alat dan mesin pertanian yang siap memperbaiki mesin sawah. Menteri Desa yang sebelumnya telah meninjau lokasi menyampaikan bahwa kumpulan unit usaha lengkap ini menjadi bukti bahwa koperasi desa dapat menjadi lembaga ekonomi yang profesional dan berdaya saing.


Kehadiran Presiden Subianto bersama lima ratus empat belas bupati dan tiga puluh delapan gubernur menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung koperasi desa. Dalam sambutan singkatnya Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem yang mendukung UMKM dan pertanian desa. Ia mengingatkan bahwa koperasi desa bukan sekadar tempat menabung atau meminjam modal tetapi juga lembaga yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani UMKM dan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja di desa.

Pelaksanaan program Merah Putih melibatkan kolaborasi multidimensi antara kementerian lembaga dan badan usaha milik negara. Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang bersinergi dengan kementerian desa, kementerian koperasi dan UMKM, kementerian keuangan, kementerian pertanian, kementerian kelautan dan perikanan, kementerian kesehatan, kementerian sosial, badan pangan nasional, badan gizi nasional dan badan pengawas keuangan dan pembangunan bekerja sinergis dengan PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom, in Journey, ID Food dan BULOG. Sinergi ini memastikan rantai pasok pupuk dan pangan berjalan lancar serta akses pembiayaan mudah bagi anggota koperasi.

Hadirnya koperasi desa Merah Putih membawa dampak nyata bagi masyarakat setempat. Para petani mendapat akses pupuk dan mesin pertanian secara cepat tanpa harus bergantung pada tengkulak. Keluarga desa dapat membeli obat dan berkonsultasi di klinik tanpa menempuh perjalanan jauh. Pelaku UMKM memperoleh tempat menampilkan dan memasarkan produk kerajinan serta memetik manfaat literasi keuangan melalui layanan bank di kantor koperasi. Semua program ini membuka peluang ekonomi baru dan menumbuhkan budaya gotong royong.


Tantangan tentu masih menanti di depan mata. Kepemimpinan koperasi harus terus diperkuat melalui pelatihan dan pendampingan agar pengurus mampu mengelola administrasi dan laporan keuangan dengan baik. Penggunaan teknologi informasi perlu dipercepat agar transaksi transparan dan efisien. Jaringan pemasaran produk desa perlu diperluas hingga ke pasar regional dan nasional. Untuk itu pemerintah merancang program magang di koperasi percontohan, pendampingan digital, serta monitoring kinerja koperasi. Penggunaan teknologi informasi perlu dipercepat agar transaksi transparan dan efisien. Jaringan pemasaran produk desa perlu diperluas hingga ke pasar regional dan nasional. Untuk itu pemerintah merancang program magang di koperasi percontohan, pendampingan digital, serta monitoring kinerja koperasi dengan indikator terukur.

Ke depan diharapkan semangat kolektif yang tumbuh di Desa Bentangan menjadi gelombang perubahan bagi ribuan desa lain. Kopdes Merah Putih diyakini akan menjadi ujung tombak transformasi ekonomi desa, memperkuat ketahanan pangan nasional, mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah, sekaligus menumbuhkan rasa bangga masyarakat atas potensi lokal mereka. Peluncuran hari ini bukanlah titik akhir tetapi awal dari perjalanan panjang menuju desa mandiri dan sejahtera. Semoga setiap koperasi Merah Putih menjadi lentera kemajuan yang menerangi masa depan Indonesia.

( Pitut Saputra )

TerPopuler