![]() |
Prof. Capt. Eddy Sumartono - Cover Buku Otodidak (Foto Istimewa) |
“Kolaborasi
Akademik: Prof. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D. dan Dua Akademisi Indonesia
Luncurkan Buku Revolusioner tentang Pendidikan di Era AI”
Jakarta,
– Dunia akademik Indonesia kembali diwarnai dengan gebrakan baru melalui
kolaborasi tiga pemikir hebat dalam dunia pendidikan dan teknologi. Prof.
Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D. bersama dua akademisi ternama, Ade
Irmayanti, S.Kom., MMSI., dan Robin Saputra, S.Pi., M.Si., resmi
menuntaskan penulisan buku mereka yang berjudul “Otodidak vs Kuliah:
Siapa yang Lebih Unggul di Jaman AI?”. Buku ini menjadi refleksi kritis
terhadap paradigma pendidikan di era digital yang semakin didominasi oleh
kecerdasan buatan (AI).
Dengan berbagai perspektif yang
ditawarkan oleh ketiga penulisnya, buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan
fundamental tentang efektivitas pendidikan formal (kuliah) dan pembelajaran
mandiri (otodidak) di tengah kemajuan teknologi. Apakah gelar akademik masih
relevan dalam persaingan global? Ataukah pendekatan otodidak menjadi solusi
yang lebih efisien dan fleksibel? Semua pertanyaan ini dibahas secara
komprehensif dalam buku yang akan segera diterbitkan oleh CV Global Kreatif
Media.
Kolaborasi
Tiga Pemikir: Sinergi Ilmu dan Pengalaman
Kolaborasi ini mempertemukan tiga
sosok yang memiliki latar belakang akademik dan pengalaman berbeda namun saling
melengkapi. Prof. Capt. Eddy Sumartono, seorang guru besar dan pakar di
bidang bisnis serta manajemen, memiliki pengalaman luas dalam dunia akademik
dan industri. Dengan keahliannya dalam manajemen strategis, beliau memberikan
sudut pandang yang berorientasi pada kesiapan industri dalam menghadapi
perubahan teknologi.
Di sisi lain, Ade Irmayanti,
S.Kom., MMSI., yang merupakan pakar dalam bidang teknologi informasi,
memberikan kontribusi signifikan dalam membahas bagaimana AI dan perkembangan
teknologi digital mengubah cara manusia belajar dan bekerja. Dengan latar
belakang pendidikan di bidang sistem informasi, ia menjelaskan peran teknologi
dalam mendukung pendidikan formal maupun otodidak.
Sementara itu, Robin Saputra,
S.Pi., M.Si., sebagai akademisi dan peneliti dalam bidang ilmu sosial,
menambahkan perspektif mengenai dampak sosial dan psikologis dari perbedaan
metode belajar. Dengan pendekatan berbasis data dan riset, ia membahas
bagaimana kedua jalur pendidikan ini mempengaruhi kesiapan individu dalam
memasuki dunia kerja dan industri yang semakin kompetitif.
Isi
Buku: Mengupas Tantangan dan Peluang Pendidikan di Era AI
Buku “Otodidak vs Kuliah: Siapa
yang Lebih Unggul di Jaman AI?” dibagi menjadi beberapa bab yang secara
sistematis membahas aspek-aspek krusial dalam dunia pendidikan modern. Beberapa
poin utama yang diangkat dalam buku ini antara lain:
- Perbandingan keunggulan dan kelemahan antara
pendidikan formal (kuliah) dan pembelajaran otodidak di era AI.
- Bagaimana AI dan teknologi digital mengubah cara
kita belajar dan mengakses informasi.
- Keterampilan utama yang dibutuhkan di era digital
dan bagaimana cara terbaik untuk mengembangkannya.
- Analisis dampak sosial, ekonomi, dan psikologis
dari metode belajar otodidak dan kuliah.
- Studi kasus mengenai individu sukses yang menempuh
jalur pendidikan formal maupun otodidak.
Dalam buku ini, ketiga penulis
berusaha menyajikan informasi berbasis data yang dapat membantu pembaca
memahami tantangan dan peluang dari kedua jalur pendidikan tersebut. Dengan
menggunakan pendekatan yang seimbang, buku ini tidak hanya bertujuan untuk membandingkan
otodidak dan kuliah, tetapi juga memberikan panduan bagi pembaca dalam memilih
jalur pendidikan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
Relevansi
Buku di Tengah Transformasi Pendidikan Global
Era digital telah membawa perubahan
besar dalam dunia pendidikan. Dengan semakin banyaknya kursus online, tutorial
interaktif, dan sumber belajar gratis di internet, banyak individu mulai
mempertanyakan apakah gelar akademik masih relevan. Di sisi lain, dunia kerja
masih menempatkan nilai tinggi pada lulusan perguruan tinggi yang memiliki
sertifikasi resmi dan pendidikan terstruktur.
Dalam konteks ini, buku “Otodidak
vs Kuliah” hadir sebagai bahan refleksi bagi akademisi, mahasiswa, pelajar,
dan profesional yang ingin memahami bagaimana pendidikan harus beradaptasi
dengan perkembangan zaman. Buku ini juga mengajak pembaca untuk berpikir kritis
tentang bagaimana mereka dapat mengoptimalkan potensi diri, baik melalui jalur
akademik maupun otodidak.
Menurut Prof. Capt. Eddy Sumartono, “Dunia
terus berkembang, dan kita harus siap menghadapi perubahan. Pendidikan formal
memiliki keunggulan dalam struktur dan kredibilitas, tetapi otodidak menawarkan
fleksibilitas dan akses tanpa batas. Kunci sukses adalah bagaimana kita dapat
menggabungkan kedua metode ini secara efektif.”
Antusiasme
Menjelang Peluncuran Buku
Buku ini saat ini dalam tahap akhir
proses penerbitan dan akan segera tersedia bagi pembaca. Banyak kalangan
akademisi, profesional, dan mahasiswa yang menantikan peluncuran buku ini
karena relevansinya dengan tantangan dunia kerja saat ini.
Dengan latar belakang penulis yang
kuat dan materi yang dikemas secara menarik serta berbasis riset, “Otodidak
vs Kuliah: Siapa yang Lebih Unggul di Jaman AI?” diharapkan dapat menjadi
referensi utama bagi siapa saja yang ingin memahami peran pendidikan dalam
menghadapi revolusi digital. Kehadiran buku ini juga diharapkan dapat membuka
diskusi yang lebih luas tentang bagaimana dunia pendidikan harus beradaptasi
dengan era AI dan otomatisasi.
Bagi yang tertarik untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai buku ini serta jadwal peluncurannya, silakan
pantau laman resmi penerbit CV Global Kreatif Media dan kanal informasi
resmi dari ketiga penulis.
Tentang Penulis:
- Prof. Capt. Eddy Sumartono, DBA., Ph.D. – Akademisi dan praktisi bisnis dengan keahlian dalam manajemen
strategis dan kepemimpinan berbasis teknologi.
- Ade Irmayanti, S.Kom., MMSI. – Pakar teknologi informasi dengan fokus pada transformasi digital
dan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan dan industri.
- Robin Saputra, S.Pi., M.Si. – Akademisi di bidang ilmu sosial dengan penelitian yang berfokus
pada dampak teknologi terhadap aspek sosial dan psikologis dalam dunia
kerja dan pendidikan.
Dengan latar belakang yang berbeda
namun saling melengkapi, ketiga penulis ini berhasil menyusun buku yang tidak
hanya informatif tetapi juga inspiratif bagi pembaca dari berbagai kalangan.
Nantikan kehadiran buku ini dan bersiaplah untuk memahami dunia pendidikan
dengan perspektif yang lebih luas dan mendalam!
******
Salam Redaksi,.