Faktaliputan.com
Wawasan Hukum Nusantara yang dipimpin oleh Capt.Arqam Bakri, S.E.,M.Mar.,MBA dalam waktu dekat akan menghadiri pertemuan antara Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, pihak dari P&I Insurance beserta perwakilan pemilik kapal MT. TIVY GOLD terkait kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggalnya ABK Indonesia bernama William Tandere.
Surat pengaduan yang dilayangkan oleh WHN kepada Dirjen Perhubungan Laut juga Presiden Republik Indonesia tersebut mendapat tanggapan dari beberapa pihak terkait diantaranya Ditkapel.
Pertemuan yang direncanakan alan diselenggarakan pada hari Selasa 25 Februari 2025 tersebut akan dihadiri oleh perwakilan Wawasan Hukum Nusantara dan juga Kuasa hukum dari William Tandere.
Pertemuan tersebut akan membahas seluk beluk kecelakaan tersebut dan langkah hukum yang akan ditempuh oleh WHN beserta kuasa hukum William Tandere.
"Kami berharap keluarga korban sebagai ahli waris mendapatkan haknya secara penuh sesuai dengan peraturan yang berlaku" ujar Arqam.
Kedepannya Wawasan Hukum Nusantara akan hadir sebagai pengayom bagi para Pelaut dan PMI Indonesia dalam memperjuangkan haknya demi keadilan dan kepastian hukum.
Faktaliputan-Jakarta
Redaksi
.jpeg "Putra Tarakan Harumkan Nama Indonesia: Dr. Capt. Eddy Sumartono, DBA, PhD Raih Penghargaan Internasional dari Industri Migas Brunei")
