Palembang Faktalioutan.
com
Suara masuk rekap KPU RI calon anggota DPD RI asal Sumsel hingga 22 Februari pukul 23.00 WIB sudah mencapai 73,48 persen. Data yang terinput dari 19.094 (total se-Sumsel 25.985 TPS). Iva masih terus memimpin.
Dengan meraup 531.017 suara (21,31 persen), sudah barang tentu dia melangkah ke Senayan. Tiga calon petahana yang masuk empat besar yakni Jialyka Maharani (putri mantan Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam), Amaliah Sobli SKG MBA dan Eva Susanti SE jauh tertinggal.
Diduga sudah dipastikan dua putri H Herman Deru, Gubernur Sumsel periode 2018-2023 bakal menapakkan kaki ke Senayan. Ratu Tenny Leriva SKed, meraih suara terbanyak lewat jalur DPD RI. Di usianya yang masih muda , baru 23 tahun, dia tak mau kalah dengan saudarinya, Hj Samantha Tivanni yang juga dapat suara tertinggi di jalur DPR-RI.
Keberhasilan Iva benar-benar seperti akan mengikutin jejak saudari tertuanya, almarhumah Hj Percha Leanpuri BBus. Pada debut ketika dia pertamanya menjadi calon DPD RI, almarhumah ketika itu meraup 819.349 suara. Dengan sisa sekitar 27 persen lagi suara yang belum masuk Sirekap, Iva berpotensi menyamai rekor itu.
“Alhamdulillah, ucapnya , ini berarti masyarakat Sumsel memberikan dukungan, dan amanat kepada saya ,disinyalir
Banyaknya orang yang mengaitkan tingginya dukungan terhadap Iva seperti waktu masyarakat mendukung almarhumah Percha yang dulu berhasil mengalahkan suara para calon lain, termasuk incumbent.
Di katakannya lagi , kalau legacy sang ayunda, almarhumah Percha, selalu dikenang masyarakat Sumsel, “Alhamdulillah hal tersebut berdampak baik. Tentu saya akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan amanah ini seperti almarhumah dahulu,” ungkapan Iva yang sejak 2021 menjabat Ketua Pembina Yayasan SMK Leanpuri dan Ketua Pembina Leanpuri Center and Foundation.
Melihat peta perolehan suara Iva, dia meraih dukungan terhadap tinggi dari masyarakat OKU Raya plus Palembang,
Tentu daerah pun lumayan banyak. Ia menegaskan, hal itu mungkin karena dia turun langsung ke masyarakat. Sosialisasi tersebut memang intens dilakukan sejak lama. “Sehingga banyak yang kenal,” ucap gadis kelahiran Palembang, 10 Juni 2000 itu.
Perolehan suaranya yang begitu tinggi tentunya membuat orang tuanya, H Herman Deru dan Hj Febrita Lustia, saudari-saudarinya, kerabat serta keluarga besar bersyukur. Sebab, dengan suara yang mencapai 500 ribu lebih dan terus bertambah itu, dipastikan masuk Senayan...
Ctt W Mujsin
2