Optimalisasi Pemanfaatan Kawasan Hutan, Perhutani KPH Blitar Prioritaskan Tiga Aspek Penting Bersama Multi Stakeholder

Nature

Optimalisasi Pemanfaatan Kawasan Hutan, Perhutani KPH Blitar Prioritaskan Tiga Aspek Penting Bersama Multi Stakeholder

Jumat, 05 Januari 2024, Januari 05, 2024

Blitar,faktaliputan.com - Hal tersebut disampaikan Administratur (ADM) Perhutani KPH Blitar, Muklisin, S.Hut kepada awak media di ruang kerjanya Perum Perhutani KPH Blitar, Jalan S.Supriadi Kec.Sananwetan, Kota Blitar. Kamis (4/1/2024). 

"Ada tiga aspek yang menjadi prioritas kita, diantaranya aspek Ekologi, Ekonomi maupun Sosial. Contoh capaian di tahun 2023, kinerja kita secara corporate, Alhamdulillah mendapat nomer 1 di Jawa Timur", kata Muklisin. 

Adapun aspek pertama yaitu ekologi, ucap Muklisin, bagaimana kedepan melakukan perbaikan sumber daya hutan, khususnya pada lokasi hutan lindung maupun hutan produksi sehingga tutupan lahan hutan yang ada di wilayah Blitar menjadi lebih bagus. 

"Artinya meminimalisir adanya bencana Hidrometeorologi, walaupun nanti dampaknya tidak langsung butuh waktu beberapa tahun kedepan. Makanya ini tantangan yang tidak mudah", ucapnya.

Selanjutnya aspek ekonomi, kata Muklisin, bagaimana hutan memberikan manfaat ekonomi yang lebih tinggi dari tahun 2023, baik kepada negara maupun kepada masyarakat. 

"Artinya pendapatan negara bukan pajak terus meningkat, baik dihasilkan dari hasil produksi hutan maupun dari kegiatan agroforestri yang sesuai regulasi dengan mengandeng pihak-pihak terkait yang peduli terhadap hal tersebut", katanya. 

Terakhir aspek sosial, bagaimana mengajak masyarakat bersama-sama lebih mengoptimalkan kegiatan pemanfaatan hutan, termasuk membuka ruang dengan multi stakeholder khususnya di wilayah kelola wisata. 

"Secara ekonomi harapan kita nanti akan terus naik, secara sosial kita berikan akses kepada masyarakat untuk berkolaborasi dengan Perum Perhutani", imbuh Muklisin. 

Ditegaskan Muklisin, kunci mempertahankan ketiga aspek tersebut tercapai dengan cara membangun sinergi dengan multi stakeholder baik dari Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga-lembaga yang peduli terhadap lingkungan, termasuk masyarakat yang berinteraksi dengan hutan. 

"Kita terus komitmen untuk membangun tranparansi kegiatan pengelolaan hutan, contoh terkait pengelolaan wisata kita mendorong untuk full E-ticketing bahkan kedepan kita membangun model pemesanan tiket secara online". 

Terakhir Pihaknya berharap kepada teman-teman pengelola wisata, agar mengelola wisata dengan integritas dan kejujuran tinggi.

"Artinya bukan hanya bekal dunia yang didapat tetapi bekal akhirat juga, serta keberkahannya akan berbeda jika bekerja dengan kejujuran. Akan tetapi jika tidak dikelola dengan integritas dan kejujuran tinggi, maka mohon maaf jangan salahkan kami jika harus menegakkan dengan ketentuan hukum yang berlaku", pungkas ADM Perhutani KPH Blitar, Muklisin, S.Hut.(fdy)

TerPopuler