BANGKEP,FAKTALIPUTAN-Warga Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Bangkep mengeluhkan pelayanan Pusat Kesehatan (Puskesmas) Totikum Selatan yang dinilai kurang maksimal bahkan tidak ada dokter piket yang bersiaga di lokasi.
Salah seorang keluarga pasien, Kipang B. Moher, meluapkan kekesalannya di salah satu grub Whatsshap Kecamatan Totikum Selatan dengan keadaan dan pelayanan yang ada di Puskesmas Totikum Selatan.
Pasalnya, ia mengaku semalam membawa keluarga yang sakit namun diarahkan ke Puskesmas Totikum di Kecamatan Totikum dengan alasan tidak adanya dokter ditempat.
Dari hal inilah sontak dirinya bingung dan bertanya, dengan situasi di Puskesmas Totikum Selatan.
"Ass...Bapak ibu yang terhormat sekecamatan totikum selatan.
Maaf bapak ibu sya hanya mau konfir kejelasan Dokter yg ada di totikum selatan masalahnya malam ini saya baru saja bawa pasien ke totikum.. karena menurut mereka bawa ke totikum karena dokternya tdk ada...ini bukan sekali pengeluhan masyarakat...bapak2 yg punya otoritas supaya bisa di konfirmasi kepihak puskesmas totsel tentang kejelasan dr yg bersangkutan," tulisnya dalam grub kecamatan Tosel.
Tak menunggu lama, tulisan dari Kipang B. Moher langsung ditanggapi cepat oleh beberpa orang yang berada dalam grub tersebut.
Sebut saja salah nomor kontak Wa dg nama "Iwantoiwan 382" ikut juga nimbrung memberikan tanggapan ketidak jelasan status dokter di PKM Tosel.
Dalam coretan tangannya, ia meminta dengan tegas agar ada kejelasan dokter di PKM Tosel, ada atau tidak ada lagi yang bertugas. Karena menurutnya Dokter di PKM Tosel sudah lama tidak berada di tempat.
Ia juga menambahkan bahwa setiap pasien yang akan datang berobat ke PKM Tosel pasti akan mengeluhkan dengan tidak adanya Dokter ditempat, sehinggah ini dapat mempengaruhi pelayanan PKM.
"So itu trang harap kejelasan dokter karena memang perlu penekanan kalau so tidak mo bertugas di puskes totikum selatan supaya ambil keputusan karena sudah lama skali tdak munculnapakah ada tugas atau mamang ada hal lain karena mmang masyarakat totsel butuh skali dgn khadiran ibu dokter.stiap ada pasien masuk ksitu selalu mengeluh dokter tdak ada, trus kapan klw so bgni trus.mohon maaf sebelumnya," tulisnya.
Kejadian ini bukan hanya satu kalangan saja yang ikut mengomentari, Bahkan Sekertaris Kecamatan Totikum Selatan Suaib Dj Farid pun turut memberikan tanggapan pedas.
Dirinya meminta agar, dari pihak yang berwenang di kabupaten ataupun Kepala Puskesmas dapat mengambil langkah serius dan tegas untuk mencari penyelesaian. Ditambahkannya, Ia juga menawarkan jika diterimah, pihaknya akan koordinasi dengan Kepala-Kepala Desa Sekecamatan Totikum Selatan agar bisa membackup, karena terlaluh banyaknya keluhan masyarakat Totikum Selatan tentang Dokter yang tidak ada ditempat saat pasien datang berobat.
" Maaf klau bisa pak harus tegas terhadap bawahan,klau mau kec.Siap kordinasi dgn kades2 utk backup sda terlalulu banyak keluhan ttg keberadaan dokter yg sering tdk ada di tempat tugas apa lagi skarang banyak pasien bahkan so ada yg menyeberang ke puskesmas Totikum ini menjadi aneh," tandasnya.
Rian Selong, salah satu pemudah Desa Kalumbatan yang juga mempunyai peran di Desa, tak mau ketinggalan melihat ramainya perbincangan ketidak jelasan Dokter di PKM Tosel.
Namun terlepas dari Dokter yang tidak berada ditempat, Rian meminta agar penerangan atau lampuh di PKM Tosel dapat di tambah. Paling tidak di setiap sudut, agar tidak terkesan horror.
"Bukan hanya banyaknya pasien yg hampir stiap hari masuk periksa, kemudian ini saran, klo bisa coba di kase terang sdkit lampu puskesmas biar cuma tiap sudut 1, yang diluar bangunanan spya tdak kesannya horror," Sarannya.
Menjawab keluhan masyarakat Totikum Selatan, pihak media ini mencoba menghubungi Kepala Puskesmas Totikum Selatan Rusli, lewat via chat Wa, namun tidak di tanggapinya, padahal chat sudah dibacanya.
Pagi tadi, senin 15/05/2023 awak media ini mencoba kembali menghubungi kembali lewat via telepon, diangkat namun Kapus PKM Tosel belum dapat memberikan penjelasan terkait keberadaan Dokter di PKM Tosel.
Saat dimintai keterangan, Rusli, enggan mnjawab. Menurutnya jika dia menjawab hanya lewat via telpon, baginya tidak pas, namun dirinya siap menjelaskan sedetail mungkin jika ada yang datang ke PKM Tosel untuk bertanya langsung.
" Bukan saya tidak mau menanggapi atau menjawab, tapi lebih bagus kalau ada yang datang di PKM supaya saya jelaskan, kalau lewat telepon, atau lewat grub, sebentar tambah panjang persoalan," ucapnya.
Penulis: Andry Taangga