• Jelajahi

    Copyright © Fakta Liputan Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Tahun 2022 Cukai Rokok Naik Hingga Mencapai Rp;40.100 Berikut DaftarLengkapnya

    Rabu, 15 Desember 2021, Desember 15, 2021 WIB Last Updated 2022-01-03T03:13:48Z
    masukkan script iklan disini

     


    faktaliputan.com-Tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan mengalami kenaikan mulai 1 Januari 2022.

    Sigaret putih mesin golongan I mengalami kenaikan 13,9 persen dengan minimal harga jual eceran (per batang) Rp 2.005 dan per bungkus/20 batang Rp 40.100.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kenaikan cukai rata-rata rokok adalah 12 persen.

    "Tapi untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT), Presiden meminta kenaikan 5 persen, jadi kita menetapkan 4,5 persen maksimum," jelas Menkeu, Senin (13/12/2021), dikutip dari kemenkeu.go.id.

    Menkeu menjelaskan pengenaan cukai ditujukan sebagai upaya pengendalian konsumsi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Cukai.

    Selain itu, juga mempertimbangkan dampak terhadap petani tembakau, pekerja, serta industri hasil tembakau secara keseluruhan.

    "Kenaikan itu pun bukan hanya mempertimbangkan isu kesehatan, tetapi juga memperhatikan perlindungan buruh, petani, dan industri rokok," katanya.

    Sri Mulyani menyebut setelah beras, rokok menjadi pengeluaran tertinggi masyarakat miskin di perkotaan dan pedesaan.

    Konsumsi rokok mencapai 11,9 persen di perkotaan dan 11,24 persen di pedesaan.

    "Sehingga rokok menjadikan masyarakat miskin. Harga sebungkus memang dibuat semakin tidak terjangkau bagi masyarakat miskin," ujar Menkeu.

    Selain itu, kebijakan CHT juga bertujuan untuk mengendalikan tingkat konsumsi rokok di masyarakat.

    Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemerintah menargetkan prevalensi merokok anak Indonesia usia 10-18 tahun turun minimal menjadi 8,7 persen di tahun 2024.

    "Kita mencoba menurunkan kembali prevalensi berdasarkan RPJMN untuk mencapai 8,7 turun dari 9,1 persen dari 2018," ujar Menkeu.

    Harga Rokok per 1 Januari 2022

    Dikutip dari Instagram @kemenkeuri, berikut daftar harga rokok mulai 1 Januari 2022:

    Sigaret Kretek Mesin (SKM)

    1. Sigaret Kretek Mesin golongan I

    Tarif cukai: 985

    Kenaikan: 13,9 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.905

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 38.100

    2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA

    Tarif cukai: 600

    Kenaikan: 12,1persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800

    3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB

    Tarif cukai: 600

    Kenaikan: 14,3 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800

    Sigaret Putih Mesin (SPM)

    1. Sigaret Putih Mesin golongan I

    Tarif cukai: 1.065

    Kenaikan: 13,9 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 2.005

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 40.100

    2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA

    Tarif cukai: 635

    Kenaikan: 12,4 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700

    3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB

    Tarif cukai: 635

    Kenaikan: 14,4 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700

    Sigaret Kretek Tangan (SKT)

    1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA

    Tarif cukai: 440

    Kenaikan: 3,5 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.635

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 32.700

    2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB

    Tarif cukai: 345

    Kenaikan: 4,5 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700

    3. Sigaret Kretek Tangan golongan II

    Tarif cukai: 205

    Kenaikan: 2,5 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 600

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 12.000

    4. Sigaret Kretek Tangan golongan III

    Tarif cukai: 115

    Kenaikan: 4,5 persen

    Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 505

    Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 10.100.







    Komentar

    Tampilkan

    Terkini